hukum-kriminal

Anggota DPRD Curi Jam Tangan Mewah Terekam Kamera CCTV, Videonya Viral!

Selasa, 4 April 2023 | 09:00 WIB

METRO SULTENG-Viral video rekaman CCTV seorang pria mencuri jam tangan pekerja toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Setelah diamati pria itu adalah anggota DPRD Sumut dari PDIP bernama Anwar Sani Tarigan.

Video yang menyebar di media sosial, Tiktok dilihat Metro Sulteng, Senin (4/4/2023), pelaku mengenakan kemeja putih, bercelana panjang, dan menenteng tas kecil.

Ia sempat melihat-lihat beberapa perlengkapan di toko itu. Lalu, pelaku berjalan ke arah pintu keluar. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dan mengantonginya. Tak lama ia pergi dari toko itu.

Baca Juga: Montblanc Merilis Jam Tangan Terbarunya Montblanc 1858 The Unveiled Secret Minerva Monopusher Chronograph

"Seorang pria berbaju putih terekam kamera CCTV, diduga mengambil jam tangan milik pekerja toko HP Samsung di Jalan Gatot Subroto, Medan," tulis narasi dalam video itu.

Peristiwa itu pencurian itu terjadi pada Kamis (30/3). Anwar datang ke toko itu untuk memperbaiki HP miliknya yang rusak.

"Video viral aksi pencurian jam tangan karyawan Samsung terkuak sudah. Pelakunya cukup mengejutkan. Pasalnya, maling jam tersebut ternyata Anwar Sani Tarigan, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Perjuangan," lanjut narasi video itu.

Baca Juga: Jam Tangan Pintar Noise Dijuluki HRX Bounce Dengan 100 Mode Masa Pakai Baterai 7 Hari

Korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru dengan nomor laporan :STTLP/B/323/V/2023/SPKT SEK Medan Baru.

Dilansir Detik.com, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Masagus membenarkan adanya laporan pencurian yang diduga dilakukan anggota DPRD Sumut, Anwar Sani. Masagus menyebut laporan itu tengah diselidiki.

Pihaknya sedang mengidentifikasi pelaku dan periksa semua para saksi.

Baca Juga: Huawei Hadirkan Watch Ultimate Yang Mengusung Fitur Premium Layar Kristal Safir, Pita Titanium Dll

Ia menjelaskan telah mendapatkan informasi diduga pelaku merupakan anggota dewan. Meski begitu, pihaknya masih mendalami informasi itu.

"Terkait informasi itu masih kita dalami. Takutnya nanti itu salah informasi. Kami dalami dulu secara pasti," tandasnya.***

 

Tags

Terkini