hukum-kriminal

Viral Puluhan Pekerja Asal Indramayu Terlantar di Morowali Tak di Gaji Perusahaan, Tak Disangka Respon Bupati

Senin, 6 Maret 2023 | 15:29 WIB
Puluhan pekerja asal Indramayu yang mengadu di Polsek Bahadopi (Tangkapan layar)

METRO SULTENG-Viral video sekitar puluhan pakerja asal Indramayu mengadu di Polsek Bahadopi, dikawasan Industri Morowali, Sulteng, karena perusahaan tempat mereka tidak memberi gaji hingga membuat mereka terlantar.

Melihat kondisi puluhan pekerja asal Indramayu, Jawa Barat yang terlantar itu, respon Bupati Indramayu sangat cepat dan tanggap. Bahkan ia membiayai semua ongkos pulang warganya ke daerah asalnya secara bertahap.

Sebanyak 45 tenaga kerja asal kabupaten Indramayu mulai Minggu 5 Maret 2023, dipastikan tiba di kampung halamannya setelah terkatung katung tidak jelas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca Juga: Antrean Urus SKCK di Polres Morowali Utara, Begini Kata Calon Tenaga Kerja

Pemulangan tenaga kerja asal Indramayu ini dilakukan setelah sejumlah pekerja melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Indramayu Hj. NIna Agustina melalui pesan singkat WhatsApp.

Pemulangan yang pertama sebanyak 30 orang tenaga kerja asal Indramayu pada hari Sabtu (4/3). Mereka memilih pulang karena pihak kontraktor ingkar tidak memberi gaji kepada karyawannya.

Kemudian pada pemulangan yang kedua sebanyak 15 orang pekerja dijemput oleh tim penjemputan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu menggunakan bus milik Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Ratusan Pekerja Asal Indramayu di Proyek PLTU Morowali Terlantar, Ditipu Gaji Tak Dibayarkan

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina meminta kepada jajarannya untuk segera menjemput pekerja asal Indramayu tersebut dengan baik.

Menurut Nina, Dinas Perhubungan telah menyiapkan bus penjemputan dan Dinas Tenaga Kerja melakukan pengantaran hingga ke rumah dan bertemu keluarga mereka.

Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda menjelaskan yang utama adalah menjemput para pekerja untuk kembali pulang ke kampung halamannya di kabupaten Indramayu.

Mereka itu merupakan warga Indramayu yang dipekerjakan dalam pembangunan PLTU di Morowali Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Banggai Kepulauan Sulteng Berkekuatan Magnitudo 4,5

“Sesuai perintah ibu bupati, kita selamatkan mereka untuk kembali ke kampung halaman agar tidak telantar di bandara,” jelas Erpin Marpinda dilansir Diskoninfo Indramayu.

Pekerja telantar ini dipekerjakan di proyek PLTU di daerah Morowali Sulawesi Tengah. Namun, setelah bekerja beberapa bulan, gajinya tidak dibayarkan oleh pihak kontraktornya.

Halaman:

Tags

Terkini