hukum-kriminal

Warga Pesanggaran Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita

Jumat, 14 November 2025 | 09:15 WIB
Demo tolak tambang emas PT BSI

METRO SULTENG - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Selamatkan Tumpang Pitu (GRSTP) menggelar aksi demo tolak tambang PT BSI (Bumi Suksesindo).

Lokasi demo tolak tambang PT BSI ini digelar di lapangan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 12 November 2025.

Peserta aksi sengaja memasang spanduk bertuliskan "Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita! Tumpangpitu Menangis, Rakyat Bangkit” di samping bak truk yang dipasang seperangkat sound system.

Baca Juga: Presiden Prabowo Komitmen Tertibkan Tata Kelola Pertambangan, Dukungan Daerah dan Penegak Hukum Sangat Penting

Spanduk ini sebagai bentuk penolakan mereka terhadap aktivitas tambang emas PT BSI di Gunung Tumpangpitu yang dinilai merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

Spanduk dan poster berisi seruan untuk menghentikan eksploitasi tambang dibuat sebagai alat menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak ekologis yang ditimbulkan, seperti kerusakan hutan, sumber air yang mulai berkurang, serta ancaman bencana longsor di kawasan selatan Banyuwangi.

Baca Juga: Putusan MK Polisi Aktif Harus Mundur dari Jabatan Sipil, Istana: Kami Ikuti Aturan MK, Polri Tunggu Salinan Resmi

Ketua Aliansi Setia Nawaksara Indonesia, Raden Teguh Firmansyah, yang turut hadir dan memberi orasi dalam aksi tersebut, menyatakan bahwa rakyat Pesanggaran sudah cukup menderita akibat aktivitas tambang yang tidak berpihak pada kelestarian alam.

“Kami berdiri di sini bukan untuk melawan pembangunan, tetapi untuk menyelamatkan masa depan Banyuwangi. Gunung Tumpang Pitu bukan hanya tanah, tapi sumber kehidupan bagi ribuan warga. Jika gunung rusak, rakyat yang tertimbun derita,” tegas Raden Teguh Firmansyah di tengah aksi.

Baca Juga: HKN, Momentum Memaknai Arti Sehat

Ia juga menyerukan agar pemerintah daerah dan pusat segera meninjau ulang izin pertambangan PT BSI di wilayah Gunung Tumpangpitu dan sekitarnya.

"Pembangunan ekonomi seharusnya tidak dilakukan dengan mengorbankan lingkungan dan hak hidup masyarakat setempat," lontarnya. ***

Tags

Terkini