hukum-kriminal

Penemuan Balqis Membuka Tabir Banyaknya Kasus Anak Hilang yang Belum Ditemukan Hingga Saat Ini, Membongkar Sindikat TPPO Melalui Medsos

Senin, 10 November 2025 | 15:15 WIB
Pelaku penculikan anak di jalan peterani terekam kamera cctv (Foto: Tangkapan layar)

METRO SULTENG- Kisah penculikan Bilqis (4), bocah asal Makassar, menyita perhatian publik luas. Bayangkan Bilqis diculik pada Minggu (2/11) saat ikut dengan orang tuanya berolahraga di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel.

Bocah 4 tahun itu ditemukan 9 hari kemudian dengan lokasi yang cukup jauh di lokasi Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Sabtu 8 November 2025 malam.

Bilqis ditemukan dalam keadaan selamat di wilayah pedalaman Jambi. Meski harus melalui proses negoisasi dengan kapala suku.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Bilqis, Diculik saat Main ke Playground hingga Sempat Diakui Jadi Keluarga oleh Warga Suku Anak Dalam Jambi

Pelaku utama penculik Bilqis bernama Sri Yuliana alias Ana, seorang pembantu rumah tangga berusia 30 tahun, yang kemudian menjualnya seharga Rp3 juta kepada orang kedua.

Jaringan Penjualan Anak Terungkap

Dari hasil pengembangan Polrestabes Makassar yang menangani kasus ini, polisi menangkap tiga pelaku lain di Jambi, masing-masing berinisial ME, NA, dan AS.

Mereka diduga berperan dalam membawa Bilqis keluar Makassar menuju Jakarta sebelum akhirnya ditemukan di Jambi.

“Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kita pastikan penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap jaringan di balik penculikan ini,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana.

Pengungkapan kasus ini diapresiasi masyarakat Makassar yang sejak awal ikut membantu pencarian.

Di sisi lain, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat membawa anak-anak ke ruang publik dan taman bermain.

Banyak Kasus Anak Hilang

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Penculik Anak Bilqis di Makassar: Awalnya Ingin Rawat, tapi Terdesak Butuh Uang

Penemuan anak Bilqis yang penuh perjuangan ini membuka tabir banyaknya balita hilang di Indonesia yang hingga kini belum di temukan. Ada yang sudah 2-3 tahun.

Momen penemuan Bolqis ini membuat para orang tua yang kehilangan anak mulai mencari kembali. Berharap polisi lebih serius seperti yang dilakukan jajaran Polrestabes Kota Makasar serta banyak warga melalui media sosial.

Halaman:

Tags

Terkini