hukum-kriminal

KM Cahaya Sarifa Tenggelam di Morowali, Seluruh Penumpang Berhasil Dievakuasi Selamat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:04 WIB
24 penumpang kapal KM Cahaya Sarifa yang dilaporkan tenggelam di Perairan Puungkoilu, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, (Metrosulteng)

METROSULTENG — Seluruh 21 penumpang kapal KM Cahaya Sarifa yang dilaporkan tenggelam di Perairan Puungkoilu, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan pada Kamis pagi (30/10).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari Haris Dunggio, pemilik kapal, sekitar pukul 04.03 WITA. Dalam laporan tersebut disebutkan kapal mengalami kebocoran dan tenggelam sekitar pukul 02.00 WITA, dan seluruh penumpang sempat menyelamatkan diri ke atas rakit darurat sambil meminta pertolongan.

Menindaklanjuti laporan itu, pukul 05.00 WITATim Rescue Pos SAR Morowali bersama unsur potensi SAR segera menuju Dermaga Puungkoilu untuk melakukan briefing, pemeriksaan alat utama dan pendukung SAR (alut dan palsar), serta pembagian tugas sesuai SOP Basarnas.

Baca Juga: Usai Tinjau Pembangunan SPBUN Batusuya, Bupati Vera Laruni Serahkan Kartu KUSUKA untuk Nelayan

Selanjutnya, pada pukul 05.20 WITA, tim gabungan bergerak menuju lokasi kejadian dan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat. Proses evakuasi dilakukan menggunakan KM Monas Parigi, dan para korban tiba di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Matano pada pukul 09.45 WITA.

Setibanya di dermaga, seluruh penumpang langsung diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Dengan tuntasnya proses penyelamatan ini, operasi SAR resmi diusulkan ditutup pukul 10.00 WITA, dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

“Begitu menerima laporan dini hari dari pemilik kapal, tim kami langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Syukur alhamdulillah, seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke Dermaga TPI Desa Matano,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H.

Baca Juga: Judol, Pinjol serta Narkoba Lahirkan Orang Miskin Baru, PR Pengentasan Kemiskinan

Data Korban (24 Orang, Selamat):
Anas Alam (Nahkoda), Anas (KKM), Rahman, Ridwan, Musran, Ardi, Husein Mansi, Bahtiar, Hendra, Nofal Firmanto, Andi, Moh. Zulfikar, Mansur, Tengah Lahi, Jumaril, Ali, Firdaus Musita, Bonus Badu, Hamid, Iwanto, Imam, Aswar, Puji, dan Umar.

Unsur SAR Terlibat:
Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan Kabupaten Morowali, pemilik kapal, dan masyarakat setempat.

Alut dan Palsar Digunakan:
Truk personel, perahu karet, peralatan komunikasi, peralatan medis, serta perlengkapan pendukung evakuasi lainnya.***

Tags

Terkini