hukum-kriminal

Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas Bunuh Diri Lompat dari Lantai 5 Kampus, Polisi Selidiki

Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:32 WIB
UIN Raden Mas Said Solo.

METRO SULTENG-Kasus bunuh diri mahasiswa kembali terjadi, setelah Timothy Anugerah Saputra
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Timothy Anugerah Saputra, yang melompat dari gedung kampus, pada Rabu, 15 Oktober 2025 lalu.

Kini bundir dilakukan oleh mahasiswi Program Studi Psikologi UIN Raden Mas Said Solo. Mahasiswi yang diduga bernama Hana Putri itu tewas diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 5 gedung perkuliahan, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Kasus Korupsi Minyak Riza Chalid: Kejagung Berhasil Amankan Kunci Mobil Mewah hingga Penyitaan 1 Bidang Tanah di Jakarta Selatan

Berdasarkan keterangan kepolisian, korban, merupakan warga Blulukan, Colomadu, Karanganyar. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartasura, AKP Tugiyo mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, korban memiliki riwayat gangguan psikologis bipolar.

“Kejadian sekira pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, korban pernah mencoba bunuh diri loncat dari gedung, tetapi berhasil digagalkan dengan ditarik oleh rekannya. Korban memiliki riwayat bipolar,” ujar AKP Tugiyo dikutip dari sumber media di Solo metanews.id.

Diketahui, tubuh korban sempat menimpa mobil yang terparkir sebelum akhirnya terbentur ke aspal. Saat dievakuasi, korban masih hidup dan segera dibawa ke RS UNS.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Hadir, Ribuan Jamaah Padati Haul ke-19 Al Habib Abubakar di Donggulu

Namun sayang, setelah 30 menit dilakukan perawatan, korban yang mengalami luka serius di bagian kaki menghembuskan napas terakhir.

“Korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah olah TKP, kami akan menemui keluarga korban,” pungkasnya.

Terkait kabar beredar korban merupakan korban bullying, Tugiyo menegaskan hal itu tidak terjadi. Ia memastikan peristiwa tersebut murni bunuh diri dan tidak ada unsur pidana.

"Iya ini bunuh diri, unsur pidananya enggak ada. Nanti kita kuatkan dari keluarga. Korban merupakan warga Blulukan, Colomadu. Terkait kabar bullying, tidak ada. Tidak ada yang menerangkan ada bullying," tegas Tugiyo. ***

 

Tags

Terkini