hukum-kriminal

Ambruknya Masjid Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Santri Tertimbun Saat Ini Masih Dievakuasi, Satu Ditemukan Meninggal, Berikut Penyebabnya

Selasa, 30 September 2025 | 09:58 WIB
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025. (X.com/@OknumKonoha)

METRO SULTENG - Musibah ambruknya bangunan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Senin, 29 September 2025, mendapat perhatian masyarakat luas. Pasalnya didalam gedung yang ambruk tersapat 100 orang santri.

Saat ini, Selasa, 30 September 2025, proses evakuasi masih dilakukan Basarnas Gabungan, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, serta relawan masih berjibaku melakukan evakuasi.

Jumlah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny sebanyak 100 orang hingga pukul 06.00 WIB, pada hari yang sama.

Basarnas Surabaya melaporkan 26 santri masih hilang dan diduga terjebak di bawah reruntuhan beton.

Diketahui, kendala besar sejauh ini yaitu material bangunan yang berat dan menumpuk dii titik utama reruntuhan, sehingga memperlambat pencarian korban.

Baca Juga: Direktur PT IGIP Apresiasi Bupati Morowali : Satu Contoh Pemimpin yang Baik

Lantas, bagaimana kronologi insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo dan sejauh mana proses evakuasi para korban? Berikut sejumlah fakta terkini di antaranya:

1. Musala Ambruk saat Santri Shalat Ashar

Berdasarkan laporan tim SAR gabungan, bangunan yang difungsikan sebagai musala di Ponpes tersebut ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan salat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, pada Senin, 29 September 2025.

Kepala SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit melaporkan sebanyak 100 santri menjadi korban dan terdapat 26 korban yang masih dalam pencarian akibat insiden ini.

“Data sementara 100 santri menjadi korban. 99 berhasil diselamatkan, 8 orang dievakuasi tim SAR gabungan, dan 91 evakuasi mandiri,” ujar Nanang di lokasi kejadian, Sidoarjo, pada Selasa, 30 September 2025.

2. Satu Korban Meninggal Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Nanang menyatakan satu korban berinisial MAI (15)meninggal dunia.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Buaya Memberi Pertanda Keberuntungan dan Rezki, Berikut Deretan Tafsirnya

Proses pencarian dilakukan hingga Selasa, 30 September 2025 sekitar pukul 01.58 WIB dan ditemukan satu korban meninggal dunia.

Halaman:

Tags

Terkini