hukum-kriminal

Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Saat Demo 28 Agustus di Gedung DPR

Jumat, 29 Agustus 2025 | 07:59 WIB
Ojol yewas saat demo 28 Agustus (foto tabgkapan layar vodeo facebook)

METRO SULTENG-Demontrasi ribuan orang gabungan mahasiswa dan buruh di gedung DPR RI Kamis 28 Agustus 2025 diwarnai tragedi, seorang buruh pengemudi ojek online (ojol), jadi korban tewas dilindas mobil rantis barracuda milik Brimob, yang melaju kencang ditengah pengunjuk rasa, di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Demo 28 Agustus Ricuh, Mahasiswa dan Buruh Bawa Bambu Runcing Lempari Gedung DPR RI Sambil Teriak Penghianat Bangsa METRO SULTENG – Demo gabunga

Video tewasnya ojol dilindas mobil rantis Berimob viral di media sosial, menuai kecaman publik terutama para ojol. "Mobil rantis brimob sengaja melaju ditengah kerumuman massa," kata Akun Arya di Facebook.

Baca Juga: BPN Touna Ungkap Alasan Balik Nama Waris Belum Bisa Diproses, Berikut Kronologinya

Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristianto, mengungkap korban itu bernama Affan Kurniawan. Affan disebut meninggal dunia.

"Iya atas nama Affan meninggal dunia, korban terlindas," kata dia

Selain menewaskan ojol, demo juga menyebabkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Demo DPR Ricuh

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025), ricuh. Usai dipukul mundur dari DPR, massa bergerak ke kawasan kolong Pejompongan dan bentrok kembali pecah.

Baca Juga: Fathur Razaq Resmi Buka Berani Volly Ball Cup 2025, 26 Tim Ramaikan Ajang di Ranggulalo Sigi

Dari video yang ditayangkan Kompas.com, barikade polisi dipasang menutup jalan. Namun massa tak mundur. Mereka justru melempari petugas dengan batu dan petasan. Ledakan keras beberapa kali terdengar.

Situasi makin panas saat dua orang pengunjuk rasa nekat melempar bom molotov ke arah barisan aparat. Botol berisi bensin itu meledak dan menyulut api di tengah jalan.

Petugas langsung bereaksi. Dari atas mobil taktis, polisi menyemprotkan water canon untuk memadamkan api sekaligus membubarkan massa.***

 

 

Tags

Terkini