hukum-kriminal

Anak Bunuh Ibunya saat Sholat, Fakta Mengejutkan Dihantam dengan Ulekan hingga Tewas, Lalu Nangis Histeris ke Ayahnya

Minggu, 3 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Tangkapan layar video viral seorang gadis di Bengkulu yang diduga memukul ibunya dengan ulekan hingga tewas. (Instagram.com/folk_berita)

METRO SULTENG-Insiden kekerasan yang tak layak ditiru kembali terjadi di tanah air. Kejadian ini telah viral di media sosial, Minggu (3/8) dimana seorang remaja perempuan berinisial NR (18) yang diduga membunuh ibu kandungnya sendiri, YT (50).

Diketahui, pembunuhan tragis terjadi di Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu pada Sabtu, 2 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor, Mantan Kadispen AU Jadi Korban, Berikut Fakta-Fakta Dilokasi Yang Terekam Kamera

Dalam video yang diunggah akun Instagram @folk_berita pada Minggu, 3 Agustus 2025, peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka, saat korban tengah melaksanakan shalat Dzuhur di rumah.

"Tangis penuh penyesalan remaja yang membunuh ibu kandungnya menggunakan ulekan dan pisau dapur," demikian keterangan video dalam postingan itu.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Teriak Ada Bom Rute Jakarta–Medan Sebelum Lepas Landas

"Pembunuhan berawal saat YT (korban) sedang menunaikan salat, (pelaku) NR kemudian memukulnya dengan ulekan cobek, korban tersungkur usai mendapat pukulan, dan NR beberapa kali tusuk YT dengan pisau dapur," bebernya.

Terlihat, pelaku kemudian berlutut hingga menangis histeris di hadapan ayahnya.

"Melihat NR yang menangis, ayah kandungnya kemudian berusaha untuk menenangkan putrinya agar berhenti menangis," terang postingan tersebut.

Baca Juga: Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

Postingan tersebut pun ramai menuai reaksi warganet dalam kolom komentar.

Sebagian warganet turut mengimbau otoritas berwenang untuk memproses hukum gadis yang diduga menewaskan ibu kandungnya itu.

"Tolong diproses secara hukum karena kita takut ayahnya juga nanti jadi korban," ujar warganet dengan akun @simarmata

"Hukum tetap harus berlaku," ungkap warganet lainnya melalui akun @muhammad_ilhami.

Hingga kini, pihak otoritas kepolisian setempat belum memberikan keterangan resminya terkait dugaan insiden tersebut.***

Tags

Terkini