hukum-kriminal

Pemkab Morut Bersama TNI dan Polri Sikapi Insiden Bimorjaya dan Keuno

Selasa, 22 Juli 2025 | 18:17 WIB
Suasana pertemuan diruang rapat Wabup Morowali Utara yang dihadiri kedua kepala Desa dan tokoh adat serta tokoh Masyarakat (foto: Rudy)

METRO SULTENG - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) seriusi insiden bentrokan antar kelompok warga Desa Bimorjaya dan Desa Keuno.

Untuk menangani kasus insiden bentrok tersebut, Pemkab Morowali Utara menggelar pertemuan untuk menyikapi insiden tersebut, Pemkab Morut mengundang pihak TNI dan Polres Morowali Utara, camat Petasia Timur, serta kedua kepala Desa yakni Desa Keuno dan Desa Bimorjaya, juga tokoh adat mori, tokoh masyarakat, dan para pihak, untuk duduk bersama mencari solusi terbaik demi untuk bersama menjaga keamanan di Morowali Utara.

Baca Juga: Satria Arta Eks Marinir yang Kini Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Tolong Prabowo Pulangkan ke Indonesia, Kemlu Angkat Bicara

Pertemuan yang dipimpin oleh wakil Bupati Morut selaku mewakili Bupati ini, digelar di ruang rapat wakil Bupati Morowali Utara, Selasa (22/7/2025).

Pernyataan kedua kepala Desa serta perwakilan masyarakat dari Desa Keuno dan Desa Bimorjaya, menegaskan bahwa bentrok yang terjadi Sabtu (19/7), bukan bentrok masyarakat, secara luas, namun demikian lebih mengarah ke pribadi dan kelompok tertentu saja, tak hanya itu, mereka menuntut dari aksi bentrok tersebut, memohon kepada aparat agar kelompok EB CS diproses seadil-adilnya dan sesegera meninggalkan tanah Mori.

Baca Juga: Waspada Penipuan Atas Nama Bank BRI, Masyarakat Diimbau Jangan Klik Tautan Palsu di Media Sosial

Pernyataan tersebut disampai olek kedua Kades yang turut diamini oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kepala Desa juga sepakat untuk mengawasi kasus tersebut, agar suasana dikedua desa menjadi stabil, sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali dengan normal.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Morut Kompol Suriadi, selaku mewakili Kapolres, menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar persoalan ini, diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menanganinya, dan pihaknya telah menetapkan delapan orang tersangkanya.

Baca Juga: 'Mesra' dengan Partai Gema Bangsa Sulteng, Hadianto: Tenang Saja, Ada Saya

Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara melalui wakil Bupati H.Djira,K, menghimbau, agar tetap menjaga Kamtibmas yang selama ini telah kondusif, jangan terprovokasi terhadap isu yang tidak jelas atau hoax.

"Mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan di kabupaten Morowali Utara yang sama kita cintai ini," himbau Wakil Bupati Morowali Utara..***

 

Tags

Terkini