METRO SULTENG-Direktorat jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melalui BPJN Sulawesi Tengah, terus berupaya agar penangan perbaikan ruas jalan nasional di Dusun Bambuan, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, terselesaikan secara keseluruhan pasca di tinggal pergi oleh PT AKAS, selaku kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut.
Diketahui PT AKAS dianggap tak mampu menyelesaikan proyek Multi years yang dikerja sejak tahun 2023-2024 menggunakan dana APBN senilai Rp240 Milar, sehingga pihak BPJN mengambil sikap tegas dengan melakukan pemutusan kontrak kerja bersama perusahaan tersebut.
"Sejak tanggal 31 Maret 2025 pada paket tersebut kontrak kerjasamanya kami putuskan karena wan prestasi setelah di beri kesempatan 90 hari perpanjangan masa kerja, perusahaan itu pun tak dapat menyelesaikan pekerjaannya," ucap Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi kepada media ini beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, kata Dadi Muradi saat ini BPJN Sulteng, ia sedang menyusun kembali program kerja untuk keberlanjutan penuntasan paket tersebut sehingga asas manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Saya lagi di Jakarta pak sedang mengurus keberlanjutan paket ruas jalan tersebut doakan saja semoga dalam waktu dekat kelanjutan pekerjaannya berjalan lancar," timpalnnya.
Diketahui sejumlah item pekerjaan proyek yang sempat di kerjakan oleh PT AKAS kala itu antara lain, pengaspalan badan jalan di sejumlah tikik, pemasangan sejumlah plat deker, peninggian badan jalan agar terhindar dari luapan banjir, pemasangan pondasi di bibir tebing puncak gunung pangi.
Baca Juga: Lepas Jamaah Calon Haji Banggai, Bupati Amirudin Pesankan Saling Membantu dan Tolong saat dalam Perjalanan dan di Tanah Suci
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan juga sempat mendatangi kantor BPJN Sulteng beberapa waktu lalu, melakukan kordinasi dengan pihak balai, di kantor balai ia membawa aspirasi permintaan meneruskan permintaan warga yang berharap agar kondisi jalan tersebut dapat dituntaskan pengerjaannya. Sehingga masyarakat terutama pengguna jalan bisa melintasi dengan aman dan nyaman.
Selain itu mengingat ruas jalan tersebut juga menghubungkan ke sejumlah propinsi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo.***