hukum-kriminal

Takut Ditangkap, Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Anak Pasien RSHS Sempat Coba Bunuh Diri

Kamis, 10 April 2025 | 11:43 WIB
Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Anak Pasien RSHS Sempat Berupaya Bunuh Diri. (kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol)

METRO SULTENG - Priguna Anugerah (31), dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad), kini menjadi tersangka kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Tersangka sempat melakukan percobaan bunuh diri sebelum akhirnya ditangkap.

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, menyampaikan bahwa upaya bunuh diri tersebut dilakukan oleh pelaku lima hari setelah insiden terjadi.

Baca Juga: Buntut Rudapaksa Keluarga Pasien RSHS, STR Dokter Residen Pelaku Kekerasan Seksual Dicabut Kemenkes

“Ditangkap di apartemen, pelaku sempat mau bunuh diri juga, sempat memotong mencoba memotong nadi,” kata Surawan, Rabu 9 April 2025.

Surawan mengungkapkan upaya bunuh diri yang dilakukan Priguna terjadi lima hari setelah insiden pemerkosaan.

“Itu terjadi 5 hari setelah kejadian,” tambahnya.

Aksi nekat itu berlangsung pada 23 Maret 2025.

Akibat luka yang ditimbulkan, Priguna harus mendapat perawatan medis terlebih dahulu sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

“Sempat dirawat, setelah dirawat baru ditangkap,” ujar Surawan.

Baca Juga: Garis Tegas Perjuangan Kami bagi Guru Habib Idrus bin Salim Al Djufrie, Sang Guru Tua

Ia menambahkan, tersangka melakukan aksi tersebut karena panik dan merasa tertekan usai korban melaporkan kejadian.

Kini, Priguna ditahan dan sedang menjalani proses penyidikan di Polda Jawa Barat.

Di sisi lain, kondisi korban yang diketahui berinisial FA (21) secara fisik mulai membaik, namun masih mengalami trauma psikologis akibat peristiwa tersebut.

Dugaan pemerkosaan bermula saat ayah korban berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Halaman:

Tags

Terkini