hukum-kriminal

Mengungkap Sosok Terakhir Bersama Wartawan Situr Wijaya Sebelum Ditemukan Tewas, Rekaman CCTV dan Pesan Terakhir Hanya Berselang 1 Menit

Selasa, 8 April 2025 | 14:47 WIB
Wattawan Situr Wijaya

METRO SULTENG -Misteri kematian wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, Situr Wijaya (SW) yang ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat pada 3 April mulai terkuak.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa dalam rekaman CCTV yang terekam pada pukul 18:50 WIB, terlihat sosok terakhir yang bersama SW sebelum korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Pembunuhan Wartawan Situr Wijaya Yang Ditemukan Tewas di Jakarta

Sosok tersebut berinisial V, yang kini telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik. Selain itu, diduga kuat bahwa V adalah orang pertama yang menghubungi istri SW menggunakan ponsel Realme milik almarhum, sesaat setelah kematian terjadi. Dalam percakapan tersebut, V mengaku sebagai teman SW.

Tak lama setelah itu, menurut istri SW, ada sosok pria bertopi berjeket yang menggunakan ponsel iPhone milik SW untuk menghubungi dan mengabarkan kabar duka kepada istri korban, serta mengaku sebagai pihak hotel.

Pihak keluarga mengungkapkan bahwa SW memiliki tiga ponsel dengan merek iPhone, Realme, dan Oppo, yang masing-masing dilengkapi dengan pengaman yang hanya diketahui oleh SW sendiri.

Baca Juga: Prabowo soal Miskinkan Koruptor: Pantas Kalau Negara Sita Aset, Harus Adil

“Handphobe iPhone, dan Oppo pakai kode pengaman itu yang hanya diketahui Almarhum sendiri,” ujar selfianti belum lama ini.

Pesan Terakhir SW kepada Keluarga

Informasi terbaru yang diterima media ini mengungkapkan bahwa SW mengirimkan pesan terakhir kepada keluarganya sekitar pukul 18:51 WITA, hanya satu menit setelah rekaman CCTV menunjukkan keberadaan V bersama korban.

Pesan tersebut berbunyi "Koo TK Bel" yang diikuti dengan pesan kedua bertuliskan "ises pertemuan."

Jika V benar berada bersama SW pada detik-detik terakhir kehidupan korban, sosok ini berpotensi menjadi saksi kunci dalam mengungkap penyebab kematian SW.

Hasil Otopsi dan Temuan di TKP

Polisi mengungkap hasil otopsi awal yang menunjukkan adanya indikasi masalah pada paru-paru korban, serta ditemukannya beberapa obat di tempat kejadian perkara (TKP).

Terkait luka fisik, ditemukan luka lecet di bibir yang diduga karena korban terjatuh. Memar di tubuh korban juga dijelaskan sebagai lebam mayat, bukan akibat penganiayaan.

Halaman:

Tags

Terkini