METRO SULTENG-Aparat Polsek Mori Atas Polres Morowali Utara (Morut) mengamankan dua pria inisial MK (20) dan SL (19) tahun, diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, di Desa Lembon Tonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Selasa (1/4/2025).
Usai melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya AL (48) warga Desà Tomata Kecamatan Mori Atas tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri, namun dengan gerak cepat Kapolsek Mori Atas IPTU Saparudin, bersama anggotanya langsung mengamankan kedua pelaku tanpa melakukan perlawanan.
Baca Juga: Saiful Hulungo: DEWISNU Siap Dampingi Desa di Sulawesi Sukses Kembangkan Potensi Wisata
Salah satu warga inisial ZT menjelaskan, kronologis pembunuhan tersebut, pada tangggal 30/3/2025 seorang anak perempuan korban inisial VN (17) keluar malam dan tidak pulang.
"Ketika VN pulang keesokan harinya tanggal 31/3/2025, korban marah terhadap anaknya dan diduga korban memukul anaknya tersebut," kata ZT.
Akibat dipukul tersebut lanjutnya, sehingga VN melaporkan kepada kedua pelaku yang saat itu masih berada di Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morut.
Mendengar laporan adiknya tersebut sambungnya, kedua pelaku langsung pulang ke desa Tomata dan singgah disalah satu rumah warga inisial JN untuk meminjam 2 bilah senjata tajam (sajam) jenis parang dengan maksud untuk memotong ular di kebun.
Baca Juga: Jakarta Siap Menyambut Pendatang Baru Setelah Lebaran, Tapi dengan Syarat Ini
"Saat itu juga kedua pelaku langsung mencari korban di desa Lembontonara, dan melihat sepeda motor korban sedang parkir di salah satu warung," ujarnya.
Kemudian SL langsung menghampiri korban dan mengayunkan parang tersebut, untuk memotong korban namun korban sempat memegang tangan pelaku untuk mengelak.
"Dengan spontan MK juga langsung memotong korban dari arah belakang dan parang tersebut mengenai kepala bagian belakang membuat korban terjatuh. Kemudian SL juga menyusul memotong korban sebanyak 2 kali di bagian muka dan leher sebelah kiri," terang ZT.
Setelah melihat korban tidak berdaya lagi kata ZT, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Tomata, untuk menghindari amukan warga, namun kedua pelaku langsung diamankan aparat Polsek Tomata.
Kini kedua pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Tomata, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.***/PAR