METRO SULTENG - Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di kawasan industri smelter nikel di Desa Bunta dan Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) Bunta untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pemdes Bunta memasang baliho imbauan di sejumlah titik strategis agar mudah dilihat oleh warga maupun karyawan industri nikel.
Baca Juga: Disnakertrans Sulteng Apresiasi Penerapan SMK3 di Kawasan IMIP
Langkah itu mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
"Kami mengapresiasi inisiatif Pemdes Bunta. Mengingat maraknya kasus curanmor, Kepala Desa Christol Lolo bersama Bhabinkamtibmas Aipda Parawansa dan Babinsa Koptu Agus Mandagi segera memasang baliho peringatan di lokasi-lokasi yang mudah diakses masyarakat," ujar Ceper, salah satu warga Bunta, Rabu (12/2/2025).
Warga juga mencurigai adanya sindikat pencurian yang sengaja menyasar kendaraan milik karyawan industri maupun warga sekitar.
Baliho yang dipasang oleh Pemdes Bunta berisi sejumlah imbauan untuk meningkatkan keamanan kendaraan, di antaranya:
1. Pastikan kendaraan dalam kondisi terkunci saat diparkir.
2. Gunakan kunci ganda untuk keamanan ekstra.
3. Parkir di lokasi yang mudah diawasi.
4. Terapkan sistem satu pintu (one gate system) untuk akses keluar-masuk.
5. Pasang CCTV di sekitar area parkir.
Baca Juga: Banjir di Makassar Tenggelamkan Puluhan Rumah di Perumnas Antang, Ratusan Warga Diungsikan ke Masjid
6. Jadilah polisi bagi diri sendiri dengan meningkatkan kewaspadaan.