Baca Juga: Meta AI Muncul di WhatsApp dan Instagram Anda? Kenali Fungsi dan Cara Menggunakannya
Apalagi pasca terungkapnya peredaran uang palsu di salah satu kampus terkemuka di Sulawesi Selatan.
Berikut ini adalah cara membedakan uang asli dan palsu dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)
Dilihat
Perubahan warna pada benang pengaman dan perisai logo BI di pecahan tertentu. Angka tersembunyi yang berubah warna pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, serta tulisan BI yang terlihat di bawah cahaya tertentu.
Diraba
Tekstur kasar pada gambar utama, lambang negara, angka nominal, frasa “NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”, serta tulisan “BANK INDONESIA”. Kode tuna netra (blind code) yang bisa diraba di sisi kiri dan kanan uang.
Diterawang
Gambar pahlawan, ornamen, dan logo BI yang terlihat utuh saat diterawang ke arah cahaya.
Ciri-Ciri Uang Asli
1. Tanda air berupa gambar pahlawan Indonesia yang bervariasi sesuai pecahan uang.
2. Material uang kertas terbuat dari serat kapas yang elastis dan tidak mudah sobek.
3. Benang pengaman yang berpendar saat terkena sinar ultraviolet.
4. Desain, warna, dan ukuran uang yang terang dan jelas.
5. Logo Rectoverso BI yang berupa gambar tersembunyi di sisi depan uang.
Bank Indonesia (BI) menyarankan masyarakat untuk menolak uang yang diragukan keasliannya saat bertransaksi.
Minta pengganti dan sarankan pengecekan ke bank, kepolisian, atau kantor BI terdekat.