hukum-kriminal

Perusakan Baliho Paslon BERANI Sangat Disesalkan

Kamis, 3 Oktober 2024 | 08:50 WIB
Baliho nomor urut 2 di Pilgub Sulteng, Anwar-Reny, diduga dirusak di beberapa titik di wilayah Sulteng. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Tindakan tidak terpuji mulai menyasar Pilgub Sulteng 2024. Baliho pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, ditemukan di lapangan mengalami vandalisme (pengrusakan) di beberapa titik.

Aksi ini diduga dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Relawan dan tim paslon berjuluk BERANI sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Iya (baliho) kami dirusak. Ini temuan kami di lapangan," kata ketua tim koalisi partai pengusung dan tim relawan BERANI melalui juru bicara koalisi partai pengusung, Jumadil La Muhidin, Rabu (2/10/2024) di Palu.

Baca Juga: Relawan dan Tim BERANI Diminta Tidak Terprovokasi Terkait Perusakan Baliho

Hal itu juga dibenarkan Aditya Bayu Pratama, juru bicara (Jubir) tim relawan pasangan BERANI.

Jumadil maupun Bayu mengungkapkan, banyak laporan telah mereka terima terkait perusakan baliho BERANI.

"Beberapa baliho dilaporkan sengaja digunting dan dirubuhkan. ini mengindikasikan adanya unsur kesengajaan. Ini jelas bukan kebetulan, baliho-baliho kami sengaja dirusak di berbagai lokasi,” ujar Jumadil yang ditimpali Bayu.

Tim BERANI menekankan pentingnya menjaga etika berpolitik, mengingat Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya dijalani dengan riang dan gembira. Tindakan vandalisme baliho pasangan tertentunya mestinya dihindari.

Baca Juga: Loyalis Anwar Hafid Ajak Masyarakat Morowali Pilih Iksan Menjadi Bupati

“Kandidat kami selalu mengingatkan pentingnya berpolitik yang sehat dan positif. Kami sangat menyayangkan insiden perusakan (vandalisme) ini terjadi,” tambahnya.

Jumadil menduga, aksi ini dilakukan oleh pihak yang merasa terancam dengan besarnya dukungan masyarakat kepada paslon Anwar dan Reny.

Namun, mereka menegaskan bahwa tindakan destruktif ini tidak akan mengendurkan semangat tim mereka.

“Tindakan seperti ini tidak akan memadamkan semangat kami. Sebaliknya, ini menjadi tanda bahwa kami harus lebih giat lagi dalam berkampanye,” tegas Jumadil.

Baca Juga: Proyek Pengendali Banjir Rp150 M Terlambat, Kabalai: Progres PT SMS Tak Sesuai Perencanaan

Untuk itu, ia mengimbau seluruh tim pemenangan BERANI tetap menjaga etika dan sportifitas dalam berpolitik. Ia menekankan pentingnya tidak membalas tindakan negatif yang dapat merugikan kandidat lain.

Halaman:

Tags

Terkini