METRO SULTENG- Head Of Media Relations Department PT IMIP Dedi Kurniawan mengklarifikasi soal informasi yang beredar di sosial media terkait penyakit monkeypox atau cacar monyet yang menjangkiti salah satu awak kapal global harvest yang sandar di jety kawasan industri PT IMIP.
Dedi menegaskan bahwa informasi yang beredar di sosial media itu adalah hoaks, gambar yang beredar merupakan ilustrasi foto dari salah satu media online.
Baca Juga: IMIP Klarifikasi Informasi Hoax Virus Cacar Monyet Yang Menyebar Lewat ABK Kapal
"Gambar atau foto awak kapal terduga terjangkit virus cacar monyet, yang beredar ke media sosial merupakan ilustrasi foto berita salah satu media online, dengan judul berita "Viral Kembali Berita Cacar Monyet alias Monkeyfox, Berikut Sejarah, Data, dan Pencegahan di Dunia dan Indonesia,sebut dedi dalam rilis tertulisnya, Kamis (5/9/10).
Begitupun dengan foto yang beredar menunjukkan beberapa petugas menggunakan baju hazmat, sedang menaiki sebuah kapal, dipastikan jika itu merupakan proses screening pada kapal-kapal luar negeri yang akan masuk dan juga sebaliknya, di jetty Kawasan IMIP. Dan itu merupakan SOP dari pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan).
"Kami tegaskan kalau informasi itu hoax. Aktivitas bongkar muat di jetty Kawasan IMIP berjalan normal seperti biasanya, dan tidak seperti yang dikabarkan," tegas Dedy Kurniawan.
"Kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial, tanpa sumber yang jelas dan terpercaya,"harap Dedi.
Sebelumnya beredar narasi di media sosial bahwa seorang awak kapal Global Harvest, yang sandar di jetty Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), telah terjangkit monkeypox virus atau virus cacar monyet, Rabu (4/9/2024). Dalam narasinya juga disebutkan, aktivitas jetty telah dihentikan serta dilakukan evakuasi dan karantina kepada awak kapal.
Terkait informasi hoaks yang meresahkan ini, Kapolres Morowali AKBP Suprianto menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu tersebut.
Pihaknya menyatakan bahwa kondisi di kawasan PT IMIP berjalan normal tanpa adanya ancaman seperti yang di kabarkan.
"Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi hoaks itu. Nanti kami akan tindak tegas penyebar informasi yang meresahkan Masyarakat itu,"ujar Kapolres.***