hukum-kriminal

Yordania Bantu Israel Cegat Rudal dan Drone Iran Yang Menyerang Israel

Rabu, 17 April 2024 | 05:57 WIB
Serangan rudal Iran ke Israel

METRO SULTENG -Raja Yordania Abdullah II mengatakan bahwa negaranya tidak boleh menjadi 'teater perang regional' setelah Yordania mencegat beberapa rudal dan drone ketika Iran menyerang Israel pada akhir pekan.

Raja memperkuat komitmen negaranya untuk menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan di atas segala pertimbangan lainnya. Dia menekankan tujuan Yordania adalah untuk menjaga keamanannya sendiri daripada membela Israel.

Akhir pekan lalu, Yordania termasuk di antara sekelompok negara yang membantu Israel menembakkan rudal, roket, dan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Iran dan sekutunya di Israel.

Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan komunitas internasional harus menghentikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari “mencuri” perhatian dari Gaza dengan meningkatkan konfrontasinya dengan Iran.

Dalam sambutannya saat konferensi pers dengan timpalannya dari Jerman di Berlin, Safadi mengatakan Iran telah menanggapi serangan terhadap konsulatnya dan telah mengumumkan bahwa "tidak ingin meningkatkan ketegangan lebih jauh".

“Kami menentang peningkatan ketegangan. Netanyahu ingin mengalihkan perhatian dari Gaza dan fokus pada konfrontasinya dengan Iran,” tambah Safadi.

Serangan Iran pada akhir pekan menyebabkan kerusakan ringan di Israel dan melukai seorang berusia 7 tahun. Sebagian besar rudal dan drone besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Iran – yang menyebut serangannya sebagai tindakan membela diri setelah serangan mematikan Israel terhadap konsulatnya di Suriah – peringatan Yordania bahwa mereka bisa menjadi “target berikutnya”, menurut sumber militer yang dilaporkan oleh kantor berita Iran, Fars.***
Sumber: Arabnews

Tags

Terkini