hukum-kriminal

Kades Siweli Diduga Potong Dana Bansos Gercep Rp10 Juta Per KK Dan Melakukan Ancaman Kepada Penerima

Senin, 15 Januari 2024 | 10:57 WIB
Keterangan foto: buku rekening penerima manfaat yang diduga telah terpotong jumlahnya dan ditulis tangan oleh kades siweli

METRO SULTENG- Bantuan Sosial (Bansos) dalam program Gerakan Cepat (Gercep) Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) di Desa Siwli Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulteng, diduga ada pemotongan oleh Juniar kades Siweli.

Hal itu disampaikan Rahman Ketua Komisi Cabang (Korcab) Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan (LP-KPK) Kabupaten Donggala dalam rilis hasil investigasinya.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Ajak Kader Aisyiyah Bantu Pemda Majukan Daerah

Menurut Rahman, Kades Siweli bukan hanya melakukan pemetongan terhadap Bansos Gercep, tetapi melakukan pengancaman terhadap masyarakat penerima manfaat.

"Ibu Juniar bukan cuma sunat dana bantuan tapi juga mengancam penerima manfaat dan itu ada rekmannya," terang Rahman.

Selain itu kata Rahman pengentasan kemisikinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Dalam penyaluran Bantuan sosial usaha ekonomi produktif Kepada Masyarakat siweli, banyak menemukan kejanggalan.

Baca Juga: Kehidupan Mereka Terancam Terlantar, 5 Anak Tersangka Dugaan Korupsi Website Desa di Donggala Teriakkan Keadilan

Dalam hasil penelusuran lanjut Rahman, berdasarkan keterangan masyarakat penerima penerima manfaat, ditemukan sejumlah bukti pemotongan dana Bansos yang dilakukan oleh Kades Siweli.

"Uang hanya di tulis tangan di buku rekening Bank Sulteng tidak lagi mencapai 10 juta," katanya.

Rahman mencontohkan, harga pembelanjaan sangat tinggi, di mana harga sendok Rp300 ribu perlusin, Meja Rp 1 juta yang tidak sesuai fisik kondisi mejanya. Sementara harga pasaran sendok Rp20 ribu perlusin dan meja Rp 250 sampai Rp500 ribu per unit.

Baca Juga: Indonesia vs Irak Piala Asia 2023 Malam Ini Jam 21.30 WIB 15 Januari 2024, Cek Prediksi Skor dan Head To Head

Rahman menambahkan, sebanyak 117 masyarakat penerima manfaat di Desa Siweli yang mendapat bantuan Gercep sebesar 10 juta per KK, mengeluh dengan apa yang dilakukan oleh kadesnya.

Hingga berita ini dinaikan, Ibu Juniar selaku Kades Siweli belum memberikan penjelasan terkait dugaan yang dituduhkan pada dirinya.(Ahmad Muhsin/Metrosulteng).

 

 

Tags

Terkini