METRO SULTENG - Manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyatakan telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang terjadi pada pukul 06.15 Wita, Minggu pagi.
ITSS merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Tekankan Transparansi dalam Penyelidikan Ledakan Smelter di Morowali
Dalam rilis resmi PT IMIP yang diterima redaksi pada Minggu malam, disebutkan bahwa perkembangan terbaru hingga pukul 16.15 Wita, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali.
Jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas 9 (sembilan) pekerja Indonesia dan 4 (empat) pekerja asal Tiongkok.
Sementara itu, sebanyak 46 korban terluka umumnya disebabkan karena terkena uap panas.
Sejumlah 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh Klinik IMIP, dan 5 (lima) orang rawat jalan.
Manajemen PT IMIP, sebutnya, telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban.
"1 (satu) jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga korban," tulis Dedy Kurniawan selaku Koordinator Divisi Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP.
Baca Juga: Ini Kronologis Ledakan Tungku Smelter Nikel PT ITSS di Morowali Yang Menewaskan 13 Pekerja
Dikatakan, sebelum kejadian yaitu tungku smelter No. 41 yang terbakar, awalnya ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.
Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar, sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.
Hasil identifikasi penyebab kecelakaan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya.
Baca Juga: Humas PT IMIP: Korban Meninggal Dunia akibat Ledakan Tungku di Morowali Sudah 13 Orang
Saat ini, Tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait pasca kejadian. Antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali. ***