hukum-kriminal

Yenny Rantung Jawab soal Pencabutan Lagi Kuasanya

Rabu, 15 November 2023 | 17:45 WIB
Yenny Yus Rantung (kanan) saat bersama mantan kuasa hukumnya Rifaldy Pattalau (kiri) saat menggelar konferensi pers di salah satu cafe di Palu.

METRO SULTENG - Oknum Polisi Wanita (Polwan) yang bernama Yenny Yus Rantung, menjawab konfrimasi media ini soal pencabutan kuasanya terhadap penasehat hukumnya yang bernama Natsir Said.

Yenny mengatakan, dirinya mencabut kuasa (kontrak) terhadap Natsir Said dikarenakan tidak mau menjadi beban bagi penasehat hukumnya itu. Dan sebelum mencabut kuasa, Yenny mengaku sudah berkomunikasi dengan sang PH.

Baca Juga: Pendampingan Hukum Gratis, Yenny Rantung Bermasalah Lagi dengan Kuasa Hukumnya

"Siang pak Natsir. Saya mau cabut kuasa-ku ya pak. Mohon maaf saya karena saya tidak enak dengan bapak yang sudah bersusah payah bantu saya. Sementara saya terlalu egois untuk tidak menghargai bapak sebagai PH-ku, " jawab Yenny kepada media ini mengutip pesan WA-nya kepada Natsir Said.

Yenny juga telah meminta maaf kepada Natsir terkait pencabutan kuasa tersebut. "Tidak mau saya bapak jadi pusing karena masalah-ku," tambahnya lagi mengutip pesan percakapan dengan mantan PH-nya itu.

Ia mengakui bahwa Natsir telah membantunya dalam pendampingan hukum. Dan itu dilakukan secara sukarela.

Baca Juga: PT ANA Komitmen Taat Hukum Sedari Awal Hadir di Morowali Utara

"Karena saya tidak punya uang. Makanya, beliau (Natsir) punya usaha saya hargai sekali. Itu jadi beban pikiranku, karena saya tidak bisa balas karena keterbatasan ekonomi," ujarnya.

Di akhir konfirmasinya, Yenny justru menegaskan dirinya yang duluan menyampaikan pencabutan kuasa melalui pesan WhatsApp pada hari Rabu (15/11/2023) siang.

"Tidak ada penyampaian beliau kalau mundur, tapi saya yang WA untuk cabut kuasa," demikian Yenny. ***

Tags

Terkini