hukum-kriminal

Merasa Ditipu Mafia Tanah di Morowali, Warga Routa Konawe Akan Lapor Polisi

Minggu, 5 November 2023 | 14:04 WIB
Mama Agus (Sumartin)

METRO SULTENG- Sumartin atau yang dikenal Mama Agus istri Nusa Warga Routa, Konawe memiliki tanah di wilayah, Sultra, Kabupaten Morowali.

Tanah tersebut berasal dari hasil pembelian dari warga setempat. Dari transaksi jual beli itu, Mama Agus memiliki tanah beberapa Desa di Kecamatan Bahodopi, salah satunya di Desa Dampala.

Baca Juga: Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Luwuk Sediakan 30 Ton Gula Pasir dan 30 Ribu Liter Migor

Luas tanah di Dampala menurut informasi yang diterima Metrosulteng dari beberapa sumber dan diakui oleh Kepala Desa yaitu sekitar 94 hektar dan telah dikeluarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) pada tahun 2020 oleh Pemerintah Desa.

SKPT tersebut diduga dipegang oleh salah satu warga berinisial KH dengan total kurang lebih 48 surat.dari jumlah tersebut sang pemilik diduga hanya menguasai 2 SKPT selebihnya disinyalir masih belum diketahui pasti dimana keberadaannya.

Baca Juga: Warga Desa Molino Soroti Debu Tambang Ore Nikel, PT SPM: Penyiraman Rutin Dilakukan

Seiring berjalannya waktu serta masuknya perusahaan Pertambangan melakukan pembebasan lahan dan hingga sekarang, sisa SKPT milik Mama Agus masih belum jelas keberadaannya.

Beberapa sumber lain yang menyampaikan ke Metrosulteng bahwa ada beberapa surat SKPT yang diduga telah diperjual belikan oleh KH. Ihwal penjualan lahan tanpa di Ketahui pemilik (Mama Agus_red) itu yang akan dilarikan ke rana hukum.

"Kami minta itu sisa surat dikembalikan semua ke Saya, kalaupun sudah dijual tetap harus ada yang bertanggung jawab,"kata Mama Agus, Sabtu (4/11/23).

Baca Juga: Merasa Telah Ditipu Mafia Tanah di Morowali, Warga Routa Konawe akan Lapor Polisi

Menurut Mama Agus, persoalan tersebut sudah melalui berbagai upaya-upaya komunikasi yang baik, tapi sampai sekarang belum ada titik terang dan bahkan berlarut-larut hingga muncul informasi bahwa sebagian SKPT telah diperjual belikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau memang tidak ada titik terangnya surat-surat tanah saya ,lebih baik saya lapor polisi saja, biar persoalan ini jelas," ucapnya sesalkan adanya oknum yang diduga mencari keuntungan dilahannya.***

Tags

Terkini