METRO SULTENG- Forum Kepala Tekhnik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Fatah Masjid Tua Bungku dan menyambangi janda tua di Desa Matansala, Bungku Tengah, Morowali, Minggu (15/10/23).
Silaturahim F-KTT Sulteng ini dilakukan oleh Ketua Bidang pengembangan SDM, Usaha dan Publikasi Soedjarmo Pakolo, ST Kepala Tekhnik Tambang (KTT) Cv.Selaras Maju site Lalampu.
Baca Juga: Tiga Penumpang Xenia dari Morowali ke Bone Tewas Kecelakaan di Poso, Berikut Nama Korban
Soedjarmo mengatakan, apa yang dilakukan oleh F-KTT Sulteng kali ini merupakan bentuk kegiatan sosial dan untuk memupuk tali silaturahim bersama warga-warga di Morowali yang masih perlu uluran tangan.
F-KTT Sulteng bukan hanya sebagai forum inspiratif, inovatif dan edukatif untuk fokus menerapkan Good Mining Practice sebagai standar tata kelola pertambangan yang berwawasan lingkungan secara berkesinambungan.
Dibalik tujuan itu, F-KTT Sulteng juga aktif menberikan bantuan, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, khususnya di Kabupaten Morowali yang masif kegiatan pertambangan
Baca Juga: Lomba Dragon Boat Tingkat Nasional di Morut, Wabup Ajak Warga Ikut Menonton
"Wadah kami ini tidak hanya fokus menerapkan kaidah pertambangan yang baik, namun juga kami berupaya agar kehadiran forum ini, juga dapat memberi bermanfaat bagi masyarakat," jelas Soedjarmo, Minggu (15/10/23).
Mewakili Ketua F-KTT Syamsudin Badudu, Soedjarmo membawa sembako untuk dibagikan kepada para janda tua dan pondok pesantren, sebanyak 40 karung beras.
Baca Juga: Rabiul Akhir 2023 Jatuh Malam Ini 15 Oktober, Berikut Doa dan Amalan Terbaik
"Kami hadir mewakili Ketua F-KTT, semoga dengan bantuan sembako yang kami berikan ke masyarakat Matansala ini dapat meringankan pengeluarannya," harapnya.
Dari 40 karung beras yang dibagikan, 20 karung diberikan ke Pondok Pesantren Al-Fatah Masjid tua Bungku dan 20 karungnya di bagikan ke para janda tua di Desa Matansala.***