METRO SULTENG-Anggota Intel Kodim Morowali pada Sabtu, 7 Oktober pukul 20.30 Wita, dalam sebuah operasi pengerebekan menangkap terduga bandar sekaligus barang bukti atau Babuk narkoba jenis Sabu dilakukan disebuah tempat di Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali.
Operasi ini dipimpin oleh Letnan Infantri Amirudin, bersama dengan anggota Unit Intel Kodim 1311/Mrw serta satu anggota dari BNN Kabupaten Morowali
Baca Juga: Terkait Izin Gereja Lahairoy Desa Sirom, Kemenag Banggai Menunggu Rekomendasi FKUB
Namun belakangan barang bukti narkoba dan tersangka yang diserahkan Pihak Kodim ke Polres Morowali ditolak Polisi. Informasi yang diterima media ini, karena barang bukti ditolak polisi akhir, Kodim akhirnya menyerahkan ke Korem 132 Tadulako di Palu.
Menanggapi hal ini, Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK.MH menyatakan bahwa Pihak Kepolisian bukan menolak menerima diserahkannya terduga penyalahgunaan sabu tersebut.
Baca Juga: Super Grasstrack 2023 HUT Morut ke-10 Bakal Diikuti Dua Pembalap Putri dari Jatim dan Manado
Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari, Minggu (15/10) berkata, "Berdasarkan informasi yang kami dapat personil intel Kodim dan BNN yang telah melakukan penangkapan dan penggledahan sehingga kami berfikir bahwa BNN yang akan menangani kasus tersebut".
Lanjutnya, kemudian, adanya dugaan keterlibatan Anggota hal tersebut masih di dalami Propam Polres Morowali karena Propam Polres Morowali belum memiliki bukti-bukti terkait keterlibatan anggota Polres Morowali.
"Dan apabila terbukti akan kami tindak tegas sesuai Hukum yang berlaku," terangnya.
Dia menambahkan jika Polres Morowali akan terus bekerja keras dan berkomitmen untuk mengungkap dan menindak tegas pelaku kejahatan Narkotika guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kepolisian mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan informasi kepada aparat kepolisian dalam upaya memberantas peredaran Narkotika di Wilayah Kabupaten Morowali," tegasnya.***