hukum-kriminal

Perang Hamas, Israel Mengerahkan Pasukan, Tank, dan Kendaraan Lapis Baja di Sekitar Gaza

Kamis, 12 Oktober 2023 | 08:52 WIB
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Sumber : timesofisrael.com

METRO SULTENG- Israel terus menggempur sasaran-sasaran Hamas di Gaza, di mana seluruh blok kota menjadi puing-puing pada hari Rabu (11/10), ketika tentaranya yang menyapu kota-kota selatan yang dilanda pertempuran menemukan lebih banyak korban lima hari setelah serangan gencar militan.

Tentara mengatakan “1.200” mayat telah ditemukan, sebagian besar adalah warga sipil tak bersenjata, sementara para pejabat Gaza melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel di daerah kantong Palestina yang padat penduduknya.

Baca Juga: Perang Israel dan Hamas Hari ke Lima, Jalur Gaza di Bombardir, 1.100 Warga Palestina Tewas

Israel mengerahkan pasukan, tank, dan kendaraan lapis baja berat lainnya di sekitar Gaza dalam operasi pembalasan terhadap apa yang disebut oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “serangan yang kebiadabannya… belum pernah kita lihat sejak Holocaust.”

Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer ke sekutu dekatnya, Israel, dan menyatakan rasa jijiknya atas “kejahatan” pembantaian warga sipil dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilancarkan Hamas pada hari Sabtu.

Baca Juga: Putin Menuduh AS Mengobarkan Timur Tengah dengan Mengirim Kapal Induk ke Israel

Kekhawatiran semakin besar di Israel atas nasib setidaknya 150 sandera – sebagian besar warga Israel tetapi juga termasuk warga asing dan berkewarganegaraan ganda – yang ditahan di Gaza oleh Hamas.

Mengutip Arabnews, Kelompok militan tersebut mengklaim bahwa empat tawanan tewas dalam serangan Israel dan mengancam akan membunuh sandera lainnya jika sasaran sipil dibom tanpa peringatan terlebih dahulu dari Israel.

Baca Juga: G-Shock GM-2100MWG-1A Milky Way Galaxy Edition dengan Bezel Baja Berukir Laser Resmi Dirilis di China

Kekhawatiran meningkat atas memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang, di mana Israel telah meratakan lebih dari 1.000 bangunan dan memberlakukan pengepungan total, memutus pasokan air, makanan dan energi untuk 2,3 juta orang.***

 

Tags

Terkini