METRO SULTENG-Pada hari kelima serangan udara Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, Rabu (11/10) jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina secara tragis meningkat menjadi setidaknya 1.100 orang, sementara jumlah korban luka mencapai 5.339 orang. Di saat yang sama, angka kematian di Israel juga mencapai 1.200 orang.
Baca Juga: Putin Menuduh AS Mengobarkan Timur Tengah dengan Mengirim Kapal Induk ke Israel
Pembaruan jumlah korban tewas di wilayah Palestina
Di wilayah Palestina, Kementerian Kesehatan memberikan update sebagai berikut:
Jalur Gaza:
1.100 orang tewas
5.339 terluka
Bank Barat:
28 meninggal
150 terluka
AS mengupayakan jalur yang aman bagi warga Gaza
Amerika Serikat secara aktif berupaya menciptakan jalur yang aman bagi warga Gaza yang berupaya melarikan diri dari pemboman Israel yang sedang berlangsung.
Namun, belum ada terobosan berarti dalam upaya ini. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menekankan bahwa warga sipil tidak bisa disalahkan atas situasi ini dan menyatakan dukungan AS untuk perjalanan yang aman.
Baca Juga: Anggota Parlemen Israel Minta Perdana Menteri Netanyahu Gunakan Bom Nuklir Dijalur Gaza
Dikutip samaa.tv, Kirby juga mencatat bahwa jumlah korban tewas warga AS di Israel telah meningkat menjadi 22 orang, dengan 17 orang masih hilang. Ketika ditanya tentang sikap pemerintah AS terhadap operasi darat Israel di Gaza, Kirby menahan diri untuk berkomentar dan berkata, "Kami akan membiarkan Israel membicarakan operasi militer mereka.***