METRO SULTENG- Tim gabungan yang terdiri dari Divisi Propam Polri, PUS POM TNI, PUS POM TNI AD, PUS POM TNI AU, PUS POM TNI AL menggelar komfrensi pers yang di laksanakan di Mako Polres Jeneponto. Sabtu, 29 April 2023.
Kegiatan ini digelar berkaitan dengan adanya penyerangan Mako Polres Jeneponto yang diserang oleh Orang tidak dikenal (OTK) pada hari Kamis (27/4/24).
Kobfrensi pers dipimpin oleh DANPUS POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. , KADIV Propam Polri Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si serta Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.
Baca Juga: Kornas Tegaskan Ganjar Pranowo Bukan Capres Boneka, Punya Pengalaman Komplit di Pemerintahan
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, S.St.M.K., S.H dan Pejabat Utama Polda Sulsel, merupakan wujud sinergitas antara TNI POLRI dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"TIM Gabungan tersebut merupakan suatu wujud sinergitas TNI POLRI dalam menyelasaikan permasalahan ini secepat mungkin," ucap DANPUS POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin.
Kata dia, apabila didalam proses invesitigasi yang kita laksanakan ada hal-hal yang melibatkan prajurit, kita akan melakukan Proses Hukum yang berlaku, serta TNI tidak noleh arogan, tetap tegas tapi Humanis.
Baca Juga: Dua Perempuan Tangguh Security PT ANA Meriahkan Hari Buruh
Sementara itu ditempat yang sama, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahar Diantono menjelaskan, Soliditas TNI POLRI merupakan perintah Bapak Presiden,oleha karena itu pihaknya bersama-sama TIM Gabungan turun lansung ke Makopolres Jeneponto.
"Kita sudah dua hari melaksanakan kegiatan diberbagai tempat diantaranya di Polres Jeneponto ini,” jelas KADIV Propam Polri Irjen Pol Syahar Diantono.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar peran media dapat menjaga solidaritas TNI POLRI, untuk tidak menyebar informasi-informasi yang belum tentu akurat kebenarannya dan masih butuh dicroscek.
Baca Juga: Jam Tangan ARMIN STROM Terbaru Model Manufaktur Resonansi Menampilkan Lapisan Grenage Bertekstur
Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana juga menambahkan ihwal persamalahan ini dipercayakan keapada tim yang sedang bekerja.
"TIM sudah bekerja, kami sudah mendapatkan data-data dan lain sebaginya. Kami masih perlu menganalisa. Percaya kepada kami siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum. Biarkanlah kami bekerja,” ucap Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.***