Kasus Narkoba di Tojo Una Una Melonjak Drastis, Pihak Berwenang Diminta Bongkar Jaringan Besar

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 19:56 WIB
Nasrun SH
Nasrun SH

METRO SULTENG-Kasus narkoba di Kabupaten Tojo Una-Una terus menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan di awal tahun 2025.

Dalam kurun waktu dua bulan Januari hingga Februari, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: 100 Hari Kerja Prabowo, Upaya Perangi Koruptor Dapat Perlawanan dari Birokrasi yang Sudah Mengakar yang Merasa Tidak Bisa Disentuh

Dari sembilan tersangka yang ditangkap, tiga di antaranya adalah wanita yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba sebagai pengguna maupun kurir.

Ketua Posbakumadin Touna sekaligus kuasa hukum yang sering mendampingi kasus narkoba di Touna, Nasrun SH, menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena peredaran narkoba yang semakin meluas.

Menurutnya, narkoba kini telah menyasar berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga yang terjebak dalam jaringan narkoba.

"Peredaran narkoba di Touna sudah sangat mengkhawatirkan, ibarat kacang goreng, sudah menyasar ke semua pelosok," ujar Nasrun, Jum'at (14/2/2025).

Nasrun menambahkan bahwa banyak tersangka yang ia dampingi bukanlah bandar besar, melainkan korban yang terjebak dalam jaringan narkoba yang lebih besar.

Baca Juga: Di Hari Valentine, Samsung Galaxy S25 Series Bisa Jadi Alternatif Kado Mewah Yang Mengejutkan Kekasih , Cek Daftar Harganya!

"Jika dilihat dari jumlah barang bukti yang mereka miliki, mereka bukanlah pelaku utama, melainkan pihak yang terperangkap," ungkap Nasrun.

Untuk itu ia menegaskan pentingnya pemisahan perlakuan antara pengguna narkoba dan bandar narkoba.

"Jangan sampai yang statusnya hanya pengguna malah dijerat dengan pasal bandar. Ini menunjukkan bahwa sistem penghukuman belum memberikan efek jera yang maksimal," tegasnya.

Lebih lanjut, Nasrun mengusulkan beberapa strategi untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Touna, salah satunya dengan membongkar jaringan bandar narkoba yang lebih besar dan terorganisir.

"Jika serius pihak berwenang jangan hanya fokus pada hilirnya pelaku kalangan bawah, tetapi harus membongkar hulunya jaringan narkoba yang lebih besar,"ujarnya.

Baca Juga: Kepala BPBD Apresiasi Gerak Cepat Kajari Tolitoli dalam Penyaluran Bantuan Bencana Alam di Desa Kayulompa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X