METRO SULTENG – Liburan tahun baru 2025 di pantai wisata Tanjung Karang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, justru berujung tragedi.
Tiga warga Kabupaten Sigi dilaporkan hilang terseret arus saat berwisata di pantai Tanjung Karang pada Rabu siang (1/1/2025).
Ketiga warga yang hilang terseret arus, dua orang berasal dari Desa Tongoa Kecamatan Palolo. Sedangkan satu orang lagi dari Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru.
Baca Juga: Pantai Tanjung Karang Donggala Dibersihkan dari Sampah
Identitas warga asal Desa Tongoa adalah Baharudin (34) dan Sudirmansyah (28). Sementara warga Desa Sidera bernama Roma (23).
Informasi yang dihimpun dari Posko Pengamanan PAM Nataru Tanjung Karang, ketiga orang yang terseret arus sedang asyik memancing menggunakan pelampung ban dalam mobil di area natural pantai, sebelum ketiganya terseret arus.
Informasi ini diperoleh dari warga setempat, yang melihat korban hanyut terbawa arus.
Terdapat ketiga warga Sigi tersebut, hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polairud Donggala, Pos AL Donggala, dan Basarnas Palu.
Bagi warga atau pengunjung wisata Tanjung Karang, pihak terkait mengimbau agar selalu berhati-hati. Apalagi saat ini musim gelombang laut yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Hingga berita ini ditayangkan, ketiga warga Sigi yang dilaporkan terseret arus belum juga ditemukan. Pencarian terus dilakukan pihak Basarnas yang melibatkan beberapa pihak lainnya.
VIRAL DI MEDSOS
Setelah ketiga warga Sigi tak kunjung ditemukan, kejadian ini sontak viral di medsos. Terutama di Facebook, sejumlah netizen memposting hilangnya ketiga warga Sigi yang terseret arus di pantai Tanjung Karang.
Baca Juga: Kebakaran di Makassar Malam Tahun Baru 2025 Terjadi Disejumlah Titik, Diduga Karena Petasan
Mereka menyertakan ketiga foto warga yang hilang. Besar harapan netizen ketiga warga ditemukan dalam keadaan selamat.