METRO SULTENG-Seorang nelayan inisial F alias Wiro di Desa Lindo, Kecamatan Batudaka, Kabupaten Tojo Una Una, saat ini mengalami cedera serius setelah terkena ledakan bom ikan yang dibuatnya sendiri. Diketahui insiden itu terjadi di rumah korban pada Selasa (16/7) sekitar pukul 10.15 Wita. Korban saat ini dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD Ampana.
Kasubnit Lidik Unit Gakkum Sat Polairud Polres Touna, Bripka Yohanis Badjaji, menyatakan keprihatinya atas kondisi korban yang masih tidak sadarkan diri sejak kejadian tersebut.
Baca Juga: PKB Resmi Usung AA-AKA di Pilgub Sulteng, Jazil: B1KWK Segera Kami Serahkan
"Korban belum sadarkan diri sejak dibawa ke RSUD Ampana," ucapnya. Menurut kronologis yang di jelaskan Bripka Anis, korban mencoba meledakkan ikan kecil jenis lure di dekat rumahnya dengan menggunakan bahan peledak dari macis kayu (DOPIS), namun ledakan tak terduga terjadi ditangan korban menyebabkan luka parah di wajah, dada, dan tiga jari tangan kirinya akibat serpihan bahan peledak.
Kasat Polairud Iptu Sodang Datuan, menginformasi bahwa bahan peledak yang digunakan korban bukanlah bahan umuu yang digunakan dalam bom ikan, dan itu sangat berbahaya.
"Jadi bahan peledak yang digunakan korban bukanlah bahan umum seperti urea atau belerang dan bahan itu sangat berbahaya dan pengunaanya itu melanggar hukum," tegasnya.
Polres Touna menghimbau kepada seluruh nelayan dan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan berbahaya serupa demi keselamatan bersama.***