Tim Mardiman Sane Temukan Indikasi Kecurangan Penghitungan Suara

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 23:08 WIB
Andri Gultom (Foto: Dok.Pribadi).
Andri Gultom (Foto: Dok.Pribadi).

METRO SULTENG  - Tim pemenangan Caleg DPR RI dapil Sulawesi Tengah dari Partai Demokrat, Mardiman Sane, menemukan adanya dugaan kecurangan di penghitungan suara.

Andri Gultom, tim pemenangan Mardiman Sane mengatakan, pihaknya menemukan keanehan dari situs yang ditampilkan KPU per tanggal 15 Februari 2024 pukul 15.00 Wita.

Dimana hasil suara Caleg DPR RI khususnya Mardiman Sane berada di angka 1.309. Itu hasil progres yang masuk dari 40 TPS.

Baca Juga: Anwar Hafid: Kembalikan Kejayaan Demokrat di Morowali Utara

Diketahui jumlah TPS di Sulteng Pemilu 2024 sebanyak 9.462 TPS. 

Sementara, masih di tanggal yang sama yaitu pukul 21.31 Wita, KPU kembali memperbaharui hasil penghitungannya di progres 100 TPS atau 1,06 persen.

Hasilnya sangat mengejutkan, dimana suara Mardiman Sane (nomor urut 7) yang awalnya 1.309 suara, tiba-tiba turun menjadi 625 suara.

“Ini informasi publik yang bersumber dari situs resmi penyelenggara KPU, yang tidak boleh asal- asalan loh. Kami mencurigai adanya indikasi kecurangan yang sementara diskenariokan. Mohon Bawaslu ikut memantau ini," kata Gultom, Kamis 15 Februari.

Baca Juga: PJ Bupati Rachmansyah Ismail Apresiasi Jalannya Pesta Demokrasi yang Aman dan Kondusif di Morowali

Perbedaan suara Mardiman Sane.
Perbedaan suara Mardiman Sane.
Ditanya terkait hasil suara sementara dari tim Mardiman Sane, Gultom mengaku bahwa pihaknya telah menerima data dari relawan sebanyak 10.342 suara. Suara itu bersumber dari 7,2 persen jumlah TPS se Sulteng dan berbasis C1.

“Data telah kami terima tinggal penginputan. Suara yang masuk belum dari basis suara Mardiman yakni Morowali, Morowali Utara, Sigi, dan Poso, sehingga potensi suara ini melebihi 60 ribu,“ ujarnya.

Ia juga meminta agar relawan se Sulteng ikut mengawal penghitungan suara dari seluruh tahapan tingkatan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X