Nasib Apes Pencaker di IMIP Asal Banggai, Mengaku Ditipu Oknum dengan Setoran Uang 5 Juta

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 11:04 WIB
Buruh PT IMIP Morowali menumpuk di Jalan Trans Sulawesi
Buruh PT IMIP Morowali menumpuk di Jalan Trans Sulawesi

METRO SULTENG- Mencari kerja dijaman sekarang boleh dikata gampang-gampang susah, para pencari kerja bahkan rela mengucurkan sejumlah uang untuk bisa bekerja ditempat yang diinginkannya.

Seperti yang dialami oleh salah seorang pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Morowali, keinginannya untuk bekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) malah nasibnya apes kena tipu dari oknum yang mengaku bisa loloskan kerja asalkan membayar sejumlah uang.

Pencaker tersebut kepada Metro Sulteng mengaku telah membayar uang muka sebesar Rp 5 juta kepada pria bernama Rico, orang yang mengaku kerja di IMIP yang menjanjikan bisa diterima kerja di IMIP dengan mdmminta uang yang ditransfer lansung ke rekeningnya.

Baca Juga: IMIP Minta Pencaker Jangan Percaya Oknum yang Mengaku Bisa Loloskan Kerja Dengan Imbalan Uang

"Dengan bahasa seolah meyakinkan, pada Sabtu, 26 November 2022 sekira pukul 19:24 Wita saya sendiri mentransfer uang muka sebesar empat juta limaratus ke rekening Rico," ucap Pencaker kepada Metrosulteng, Senin (19/12).

Menurut Pencaker asal Banggai ini, uang muka sebesar lima juta yang ditransfer ke Rico sebagai tanda jadi dari tujuh juta limaratus untuk selanjutnya di kirim ke Zulfikar kerabatnya Rico yang bekerja sebagai operator loder di PT IMIP.

Pencaker ini berani mentransfer uang sebesar 5 juta tersebut lantaran diyakinkan oleh Rico.

"Rico mengatakan supaya tidak lama menunggu, harus bayar uang muka lima juta kirim nomor Registrasi langsung diproses dan sisahnya dua juta lima ratus bayar setelah kerja, dan ia juga mengaku siap menjadi jaminan jika kemudian hari ada tindakan penipuan," tutur pencaker ini menyampaikan ucapan Rico kepadanya.

Baca Juga: IMIP Latih Petani Morowali Sistem Pertanian Terintegrasi Untuk Perkuat Produk Pertanian Lokal

Namun keinginan untuk bekerja ditempat yang dinginkannya hanya sebatas impian, pengorbanan Pencaker ini tidak menbuahkan hasil apapun, pihaknya merasa ditipu lantaran hingga 2 minggu dan sampai sekarang belum ada juga panggilan kerja, uang yang telah ditransfer pun hingga sekarang tidak ada kabarnya.

"Menanti tanpa kepastian, tidak terasa 2 minggu lebih lamanya panggilan interview tidak kunjung muncul di hp android saya, dempat putus asa karena belum ada kabar dari Rico," ucapnya.

Ia berharap, agar uang tersebut dikembalikan oleh Rico. "Saya minta agar uang saya dikembalikan," pintanya.

Seperti diketahui IMIP telah membuka lowongan kerja yang pe pendaftaran berakhir pada 30 Desember 2022.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X