"Dalam setiap pengumuman Loker, berkali2 manajemen IMIP mewarning bahwa Loker IMIP tidak dipungut biaya, pendaftaran gratis," tuturnya Dedy kepada Metrosulteng, Senin (19/13/20222).
Terkait aduan salahsatu Pencaker ini, ia juga heran, kenapa para Pencaker mau menyetor uang kepada oknum yang mengaku bisa loloskan kerja di IMIP.
"Apakah korban pernah bertemu pelaku," tanya Dedy. Guna tidak terjadi hal yang diinginkan, jika memang kedua orang yang disebutkan Pencaker merupakan karyawan yang bekerja di kawasan industri PT IMIP, maka akan dipastikan akan dipecat.
"Kami minta korban untuk memberikan data diri pelaku, kalau terbukti pelaku adalah karyawan di kawasan IMIP maka segera diproses dan saya pastikan akan dipecat," tegas Dedy.
Menurutnya, orang yang bernama Rico seperti yang disampaikan korban itu tidak ada nama seperti itu digedung IMIP.
"Saya pastikan tidak ada namanya Rico digedung IMIP," tandasnya.
Olehnya,bia menyayangkan sikap Pencaker yang mudah percaya kepada orang yang baru dikenal dan memberikan sejumlah uang atas iming-imingan yang belum benar adanya.
"Kami sangat menyesalkan sikap dan tindakan korban yang percaya dan mau memberikan uang kepada pelaku, padahal sudah sangat jelas dalam setiap pengumuman Loker kami selalu di sampaikan proses pendaftaran gratis tanpa biaya sepeser pun," pungkasnya.
"Saya berpesan jangan percaya kepada orang yang bisa loloskan kerja di IMIP," tandas mantan wartawan TV One itu.***