METRO SULTENG-Sekitar 58 Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) atau pihak Outsourcing bergabung untuk membentuk Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER).
Menurut Irsyad selaku inisiator dalam sambutannya saat Musyawarah Besar ke -1 LPTKS se Kabupaten Morowali di Cafe Star Up Bahodopi, mengemukakan bahwa Apjaker dibentuk agar harga dari lembaga penyalur kerja ke pihak kawasan atau PT IMIP itu sama rata.
"Untuk penyetaraan harga sesama LPTKS, karena sekarang kondisinyabada yang harganya tinggi dan rendah," ujar Irsyad dalam sambutan Mubes Apjaker Ke-1, Minggu (13/11/2022).
Dimana ketidak setaraan harga ini menyebabkan pihak kawasan atau perusahaan penerima tenaga kerja lebih memilih yang harga rendah. Dan hal itu akan berdampak ke para tenaga kerja, karena pasti gajinya juga rendah.
Selain itu juga, kata dia, Apjaker dibentuk juga untuk mengetahui jumlah-jumlah LPTKS yang berdomisili di Morowali, karena kebanyakan ada juga LPTKS yang ada diluar Morowali.
"Jadi melalui Asosiasi Apjaker ini, kita juga ingin mengetahui jumlah Outsourcing yang berdomisili di Kabupaten Morowali," kata Irsyad.
Baca Juga: Ketua MPR Dukung Gubernur Sulsel Ambil Alih Lahan Tambang PT Vale
Tak hanya itu, hal ini paling penting dari pendirian Apjaker ini yaitu untuk mensejahterakan teman-teman LPTKS dan juga para tenaga kerja.
"Kos-kosan sekarang saja itu satu juta, belum lagi kebutuhan sehari-hari, jadi pendirian asosiasi ini untuk mendobrak ekonomi para tenaga kerja," tandasnya.***
