Rumah Spa Menjamur di Desa Lokasi Tambang Nikel Morowali Utara

photo author
- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi pekerja spa
Ilustrasi pekerja spa


METRO SULTENG - Kegiatan Spa (rumah pijat) sudah hadir sejak puluhan ribu tahun yang lalu dan sering dilakukan ole para prajurit Roma. Selain itu, Spa juga memiliki banyak sekali manfaat dari sisi kesehatan.

Meski begitu, di era revolusi digital dengan segala pasang surut ekonomi, terlebih saat laju pertumbuhan ekonomi agak melambat akibat inflasi, namun di daerah kaya mineral tambang ore yaitu Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, rumah Spa justru menjamur mendekati daerah industri tambang nikel yang banyak menyerap tenaga kerja tersebut.

Baca Juga: Hubungan Lesti dan Rizki Billar Kembali Romantis, Mau Bukin Syukuran Pula, Nitizen Makin Gondok

Pertumbuhan bisnis Spa di Kabupaten Morowali Utara, khususnya di Desa Bunta, seakan tak terbendung seiring hadirnya investor tambang.

"Terpaksa saya harus terjun ke dunia Spa demi sesuap nasi untuk menghidupi anak saya. Dan saya tahu, tempat Spa di Morowali Utara tumbuh bagaikan jamur. Sehingga saya rela meninggalkan kampung halaman untuk mengais rezeki bekerja sebagai pelayan Spa," ujar Nima (nama samaran) janda berparas menarik, saat ditemui Jumat (21/10/2022) malam di tempat ia mangkal menanti tamu untuk dipijat segar.

Baca Juga: Satria Tau Sosok Artis R Dalam Video Syur Itu, Dia Bapak-Bapak, Baik dan Sudah Menikah dengan Mantannya

Tak hanya itu, Nima janda berusia sekitar 26 tahun ini, terpaksa harus memboyong anaknya bocah usia sekitar 2 tahun ke tempat kerjanya, dikarenakan keretakan rumah tangganya.

"Bagiku kerja sebagai pelayan pijat Spa, adalah hal yang positif. Mau kerja di perusahaan skill tidak punya, walaupun sebenarnya ada niat melamar kerja untuk menghidupi anak. Namun karena tekanan ekonomi demi menghidupi anak, terpaksa harus terjun ke dunia Spa melayani tamu untuk pijat tradisional," ujar wanita lulusan SMK perkantoran ini yang memiliki keterampilan pijat tradisional.

Baca Juga: Panti Pijat Menjamur di Morowali Utara, Perlu Adanya Pendataan SPA

Menurut janda berparas menarik ini, soal pendapatan jadi pemijat tradisional di rumah Spa, tidak menentu. Karena dirinya tidak mendapat gaji bulanan.

Pendapatannya dihitung dari seberapa banyak tamu yang disegarkan tubuhnya. Kalau tamu lagi sepi, atau bahkan sehari sampai dua hari tidak ada tamu, dia pun tidak dapat uang.

"Kalau tak ada tamu, ya terpaksa kita nongkrong saja sembari berharap ada tamu yang lelah dan butuh jasa pijat," tuturnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X