METRO Sulteng - PT Tilong Kabila Tehnologi Indonesia (TKTI) melakukan launching Early Warning Sistim di Kabupatem Tojo Una-una (Touna), menyantukan nusantara membangun desa di era digital, yang dilaksankan di desa Ulundaka/ Uwetoli, Kecamatan Ampana Tete, Selasa (04/10/2022).
"Teknologi digital yang bakal di berikan secara gratis ke desa ini merupakan terobosan baru yang nantinya akan di lakukan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yakni PT Tilongkabila Tecknologi Indonesia yang bekerjasama dengan PT Nextron Indonesia nantinya akan di louncing oleh Gubernur Sulteng," kata Direktur Utama PT Tilongkabila Tecknologi, H Idrus Lasimpala yang berkunjung ke Touna bersama Presiden Direktur PT Nextron Indonesia Lee Ki Sou, didampingi Wakil Ketua Kadin dan Manager Area Sulteng PT Tilongkabila Aceng Lahay bersama rombongan.
Direktur Utama PT TKT Indonesia H Indrus Lasimpala yang merupakan putra daerah Touna itu mengatakan, bahwa dirinya siap menghadirkan program Digital Nusantara, yang mana program ini nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga ke pelosok.
Insy Allah program ini sementara kita buat nantinya akan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ketika program digital nusantara ini berjalan, masyarakat yang ada di pelosok belum memiliki jaringan tentunya akan menikmati internet secara gratis, misalnya kita akan siapkan alat penunjang dan itu sudah sementara kita buat".
Baca Juga: Stroke Bisa Dicegah dengan Konsumsi Makan-Makanan Mengandung Nabati
"Saya di besarkan di Tojo Una Una dengan berbagai kekurangan, hari ini saya datang lagi untuk mengaplikasikan ilmu yang saya miliki di bidang digital tetang jaringan, saya ingin majukan Touna lewat program digital nusantara, disini masyarakat bisa menikmati hasil karya yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan besar asal dari Korea Selatan, yakni PT Nextron Indonesia, yang pada hari ini presiden direkturnya bersama jajaranya juga hadir di sini bersama kami untuk melihat langsung kondisi wilayah di sini," tambahnya.
Jadi yang paling penting itu, kata dia, ada jaringan internet masuk desa. Yang jelas tujuan perusahaan ini ingin mempermudh masyarakat dan membantu petani, nelayan sekolah.
Baca Juga: Sigi Dapat Hibah Mobil Damkar dari Pemprov DKI Jakarta
"Dan untuk yang lainya nanti kita akan sampel dulu, liat saja alat yang kita pasang tanpa jaringan kabel penghubung yang biasa kita liat pada umumnya, kita gunakan gelombang suara untuk menangkap jaringan," jelasnya.
Dia berharap nantinya kepala desa bisa berperan, karena program ini tidak merugikan mereka, malahan menguntungkan. Dan kalau berjalan, program ini banyak manfaat yang masyarakat dapat khususnya di Touna. ***(candra)