TA Gub Sulteng: Impor Batu Gamping Perlu Diatur Agar Batu Gamping Lokal Bisa Tumbuh

photo author
- Senin, 22 Agustus 2022 | 12:36 WIB
Andika
Andika

METRO SULTENG-Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Investasi, Fiskal dan Stabilitas Ekonomi Daerah meminta Presiden meninjau kembali kuota Impor batu gamping karena membuat batu gamping lokal tidak mampu bersaing.

“Impor batu gamping ini merugikan kita secara ekonomi. Perdagangan regional batu gamping tidak bisa tumbuh akibat impor batu gamping kebutuhan Smelter yang terlalu besar. Hal itu yang membuat produksi batu gamping lokal tidak bisa tumbuh,”ujarnya, Senin (22/8).

Baca Juga: Air Meluap, Banjir Tak Terelakan, Desa Andala Terendam Banjir

Menurut Andika, Pemerintah perlu mengatur kembali kuota impor pasokan batu gamping. Untuk meningkatkan nilai tambah dan menumbuhkan perdagangan regional di sektor limestone itu.

“Ya, minimal diatur secara bertahap. Paling tidak, kuota impor diatur persentase dari pasokan lokal. Tidak juga 100 persen. Tapi paling tidak, 50 persen kebutuhan smelter nikel, dipasok dari batu gamping lokal,”ujar Andika menambahkan.

Andika menurutkan, Sulawesi Tengah sendiri yang menjadi episentrum penambangan hilirisasi Nikel tidak mampu menumbuhkan sektor batu gampingnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Akui Anaknya Alami Trauma. Apa Penyebabnya?

“Padahal cadangan batu gamping kita cukup besar. Bisa memenuhi 50 persen kebutuhan smelter andai, kuota impor diatur. Prospek batu gamping ini bisa menjadi komoditas unggulan kedua di rantai pasokan hilirisasi metal berbasis nikel,”pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X