Bank Belum Salurkan Bantuan, Rumah Oleh-Oleh UMKM Pemda Morowali Mandek

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 18:19 WIB
Rumah oleh-oleh UMKM Pemda Morowali (FOTO : IWAN MS)
Rumah oleh-oleh UMKM Pemda Morowali (FOTO : IWAN MS)

METRO SULTENG-Setelah dilaunching pada bulan Februari 2022, hingga sekarang rumah oleh-oleh Pemda Morowalibelum difungsikan alias mandek. Alasannya, masih menunggu bantuan sumbangan dari pihak Perbankan yang ada di Morowali.

Harapan bantuan sumbangan dari seluruh bank yang membuka cabang di Kabupaten Morowali ini tak kunjung ada.

Menurut Analis Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, Muhsen bangunan oleh-oleh khas Morowali tersebut belum difungsikan.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, 12 Pendaki Gunung Tanantovea Donggala Ditemukan, Begini Nasibnya

Baca Juga: Ternyata, Sambo Tak Bersama Istri Saat Pulang dari Magelang, Putri Pulang Bersama Ajudan Brigadir J

Baca Juga: Pinisi Kapal Laut Indonesia, Tangguh Mengarungi Samudera

"Sebenarnya tahun ini sudah aktif, cuma pada tahun kemarin kami minta sarana dan prasaran itu tidak, kita juga tidak anggarkan karena mau dibantu dari pihak bank, dan itu disurati langsung oleh Bupati ke semua bank yang beraktivitas di Kabupaten Morowali, untuk meminta bantuan sarana dan prasarana," jelas Muhsen.

Lanjut Muhsen, yang membuat terhambat pihaknya karena pihak bank belum membantu, padahal saat diantar suratnya, pihak bank sudah menanda tangani soal pemberian bantuan.

"Dan untuk semua BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Morowali mereka ada kewajiban untuk menbantu perkembangan UMKM di daerah," jelas Muhsen, Selasa (2/8).

Mohsen menyebutkan, bangunan rumah oleh-oleh itu sudah sempat difungsikan, hanya karena sarana dan prasarana belum ada sehingga masih dikosongkan, karena ada beberapa jenis makanan yang ada gulanya itu melele, karena ruangannya panas tidak ada jendelanya.

"Karena memang konsep bangunan tersebut menggunakan pendingin ruangan (AC). Nah inilah yang menbuat kami kosongkan, dan kami suruh yang punya produc tersebut agar diambil kembali karena sayang, makanan tersebut kadaluarsa, jadi nanti kami lengkapi dulu sarananya seperti AC (pendingin ruangan) dan beberapa sarana lain yang dibutuhkan, baru kita fungsikan kembali," tutur Muhsen.

Baca Juga: Taekwondo SMANOR Tadulako Rebut 12 Medali di Kejuaraan CCOT 2022 Se-Indonesia

Baca Juga: Warga Combat Beteleme Turunkan Bantuan Korban Banjir Bandang Torue

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Tinjau Lokasi Banjir Bandang Parigi, Segera Bangun Bendungan dan Normalisasi Sungai Torue

Olehnya untuk sekarang, Mohsen tidak mengharap lagi bantuan sumbangan dari pihak bank melalui dinasnya telah menganggarkan pengadaan sarana dan prasarana untuk dirumah oleh-oleh khas Morowali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X