PT Vale Akan Terapkan Good Mining Practice Sorowako di Blok Bahodopi

photo author
- Minggu, 17 Juli 2022 | 11:26 WIB
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy saat bertemu Anggota Komisi IV DPR RI dalam resesnya yang dilaksanakan, di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Ist)
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy saat bertemu Anggota Komisi IV DPR RI dalam resesnya yang dilaksanakan, di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam menerapkan good mining practice atau praktek pertambangan berkelanjutan terus digaungkan ke sejumlah stakeholder.

Salah satunya disampaikan CEO/Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy saat bertemu Anggota Komisi IV DPR RI dalam resesnya yang dilaksanakan, di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis, 14 Juli 2022.

Anggot komisi IV yang hadir dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse.

Pada kesempatan itu, CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy menjelaskan, operasi berbasis keberlanjutan yang telah dijalankan PT Vale nantinya juga akan diterapkan di Blok Bahodopi, Morowali, Sulteng.

Baca Juga: Polri Buru Teroris KKB Papua Pembunuh Pendeta dan 9 Warga Sipil

Baca Juga: Polisi Tangkap 8 Orang Diduga Joki UTBK SBMPTN di Jatim

Febry menggarisbawahi, meskipun espektasi dari berbagai pihak sangat tinggi untuk progres proyek, namun tim PT Vale tetap berpegang pada standar tertentu dan bekerja dengan kehati-hatian.

“Jika ada laporan tentang perusahaan yang sudah bekerja tapi belum punya izin, maka PT Vale sudah punya izin, tapi 'belum bekerja’. Bekerja itu juga bukan sekadar menambang, tapi pembangunan yang menyeluruh. Misalnya membangun jalan, perimeter ditch (saluran kontrol limpasan air tambang) dan pembangunan kolam pengendapan (pond).Ini semua perlu waktu,” ungkap Febry.
Menanggapi pemaparan CEO PT Vale tentang praktik keberlanjutan, Rusdi juga berharap, standar serupa juga mampu diterapkan di area operasi di provinsi lainnya.

"Saya sebagai orang Sulsel mengucapkan terima kasih. Itulah salah satu keberhasilan dan komitmen yang ditunjukkan terhadap pemerintah,” ungkap Rusdi.

Tantangan sekaligus apresiasi Rusdi dijawab Febry, “komitmen kami, kami akan membawa praktik keberlanjutan dari Sorowako ke Sulteng dan Sutra.”

Selain standar operasi yang akan diteruskan, Febry juga meyakinkan, bahwa standar ini sangat mungkin dijalankan sepenuhnya oleh talenta lokal. "Saat ini, di Luwu Timur, 99,9% tenaga kerja kami adalah warga negara Indonesia. Sebelum tujuh tahun, kami menargetkan ada putra/putri daerah yang dapat duduk di posisi direksi,” ungkap Febry optimistis.

Baca Juga: Pelajaran yang Dianggap Sulit di Sekolah, Matematika Justru Antarkan Suparman Raih Guru Besar UAD

Baca Juga: Ini Identitas 10 Warga Sipil Tewas Diserang Teroris KKB Papua di Kabupaten Nduga

Pada kesempatan itu pula, CEO PT Vale Febriany Eddy juga mengundang langsung Komisi IV DPRI RI untuk meninjau dan berkunjung ke kegiatan pertambangan Blok Sorowako, sekaligus bisa memberikan masukkan ke perusahaan untuk meningkatkan praktek Good Mining Practice. Sejalan dengan ini, Komisi IV akan merencanakan kunjungan yang dimaksud.

Untuk diketahui, komisi IV DPR RI melakukan reses dalam bentuk kunjungan dan diskusi dengan pemangku kepentingan di Morowali, Sulawesi Tengah. Reses yang dilakukan anggota DPR RI fokus pada topik pengelolaan lingkungan dan kehutanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X