METROSULTENG.com, Palu-Pemerintah Sulawesi Tengah saat ini sedang menyiapkan tiga sektor potensial di provinsi itu yakni transportasi, pertanian dan pertambangan untuk dijadikan bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Kami sudah menandatangani nota kesepahaman di Mamuju beberapa waktu lalu, dan Sulteng menyatakan diri siap menjadi salah satu dari lima provinsi yang akan mendukung serta menjadi penyangga IKN," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemprov Sulteng Rudy Dewan di Palu belum lama ini seperti dikutip Antaranews.com.
Baca Juga: Tenang! Bulog Jamin Stok Minyak Goreng di Sulteng Saat Idul Adha 9 Juli Aman Terkendali
Rudy menjelaskan, salah satu bentuk dukungan yang telah dilakukan Pemprov Sulteng menjadi daerah penyangga yakni, membangun satu pelabuhan di Kabupaten Donggala.
Sehingga, secara rinci Sulteng memiliki dua pelabuhan besar guna memperlancar angkutan penumpang maupun barang, dan salah satunya difokuskan sebagai pendukung penuh transportasi laut penunjang IKN.
Upaya lain dilakukan Sulteng yakni, menyiapkan lahan seluas 1.123 hektare untuk di masukan dalam program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional.
Baca Juga: Putri Yusuf Mansur Puji Ayahnya Kuat Hadapi Segala Persoalan
"Tidak menutup kemungkinan lahan food estate dialokasikan 1.123 hektare di Donggala berkembang dengan rencana pengembangan seluas 26 ribu hektare," ujar Rudy.
Ia menambahkan, nantinya dalam kawasan pangan nusantara akan ditanami komoditas utama jagung dan kedelai, bawang serta tanaman hortikultura lainnya.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Meliputi Sulteng dan 28 Daerah Ini Pada Sabtu 25 Juni
Selain itu, Sulteng juga menjamin turut berkontribusi besar terhadap material yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran IKN nanti.
"Termasuk material batu-batuan menjadi komitmen kita akan mendukung pembangunan IKN, karena wilayah tambang galian C di daerah ini sudah cukup dikenal kualitasnya, termasuk pembangunan sirkuit Mandalika menggunakan material dari Sulteng," demikian Rudy.***