METRO SULTENG-Ini dia 10 daerah terkaya yang ada di pulau Sulawesi. Pulau Sulawesi sendiri memiliki 6 Provinsi, 81 Kabupaten dan Kota.
Dari total 81 Kabupaten dan Kota, terbagi menjadi 70 Kabupaten dan 11 kota. Namun diantara total keseluruhan Kabupaten dan Kota dipulau tersebut, Metrosulteng berhasil merangkum 10 kota dan Kabupaten yang terkaya yang dikutip beragam sumber dan Vidio Tiktok (VT)@new_trandinggopic, Jumat (30/12/22).
Baca Juga: Penyerahan DIPA dan Penandatanganan PERKIN 2023, Kakankemenag Banggai Tekankan ASN Harus Profesional
Diurutan kesepuluh yaitu Kabupaten Minahasa Utara, dengan jumlah penduduk sekitar 224.993 jiwa (2021) dengan luas wilayah 1.059 Km, memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Kabupaten sebesar Rp 69.243.000. Minahasa Utara memiliki kawasan ekonomi khusus pariwisata.
PDRB itu sendiri merupakan jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di daerah tersebut. Menghitung PDRB bertujuan untuk membantu membuat kebijakan daerah atau perencanaan, evaluasi hasil pembangunan, memberikan informasi yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian daerah.
Diurutan kesembilan diisi oleh Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jumlah penduduknya mencapai 376.808 jiwa (2021) dengan luas wilayah 9,672 km, PDRB mencapai Rp 71.801.000 perkapita.
Kabupaten Banggai memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil laut, aneka hasil bumi serta hasil pertambangan seperti nikel dan gas yang ada di blok Matindo dan Senoro, serta kawasan pariwisatanya.
Urutan kedelapan ada Kabupaten ada Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel, PDRB nya mencapai Rp 78.581.000 Perkapita, jumlah penduduknya 296.741 jiwa (2021), dengan luas wilayah 6.944 Km, yang membuat kaya Kabupaten ini bukan hanya kawasan pariwisatanya, akan tetapi juga terdapat satu pengolahan tambang nikel terbesar di Indonesia yang dikelola oleh PT Vale Indonesia.
Diposisi ketuju, di isi oleh Celebes atau Kabupaten Pangka Jene dan Kepulauan, dengan luas wilayah 12.362 Km dan jumlah penduduknya 305.373 jiwa (2021). PDRB Kabupaten ini mencapai 79.185.000 perkapita, penghasilan utamanya berupa hasil laut dan udang, serta adanya pabrik semen Tonasa.
Kembali ke Sulawesi Utara, Kabupaten Bitung berada diurutan ke enam, dengan luas wilayah 313.51 km jumlah penduduknya sekitar 225.134 jiwa. PDRB Kabupaten ini berkisar Rp 82.216.000 perkapita.
Kabupaten ini terkenal sebagai kota pelabuhan internasional, dengan tiga destinasi utama dari kota ini yaitu taman Nasional Tang Koko, Hutan Mangrove, Selat Lempeh.
Selanjutnya, ada Kabupaten Morowali Utara, dengan jumlah penduduk mencapai 128.323 jiwa, luas wilayahnya 10.004 Km, PDRB Kabupaten ini mncapai Rp 86.716.000 perkapita, penhasilan terbesarnya yaitu adanya perusahaan pemurnian biji nikel yang menyerap ribuan tenaga kerja.