Dalam satu dekade terakhir (tahun 2011 - 2021), kontribusi PT Vale untuk kas negara melalui pembayaran pajak dan non-pajak sebesar 1,2 miliar dollar AS.
"Membuka kesempatan usaha untuk lokal dan regional rerata lima tahun sebesar sekitar 33,7 juta dollar AS," tukasnya.
3 Gubernur Tolak Perpanjangan Kontrak PT Vale
Tiga gubernur di Sulawesi diketahui menolak perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) PT Vale Indonesia Tbk. Kontribusi Vale terhadap pendapatan asli daerah dianggap masih minim.
Keputusan 3 gubernur tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) panitia kerja (panja) Vale dengan Sekjen dan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (8/9).
Baca Juga: Mantan Kades Malino Mengelak Soal Uang Rp 100 Juta yang Diserahkan ke Ass 3 Pemda Donggala DB Lubis
Ada pun 3 gubernur di Sulawesi yang menolak, yakni Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.
"Satu kata dari kami, tidak ada perpanjangan untuk mereka (PT Vale)," tegas Andi Sudirman dalam RDP tersebut.
Andi Sudirman menambahkan, realisasi pendapatan Provinsi Sulsel dari PT Vale masih sangat minim. Pada tahun 2021 saja, kontribusinya hanya 1,98 persen.
Kalau kita reviu kontraknya, kontribusi PT Vale sangat minim untuk Sulawesi Selatan jika berada di kisaran 1,98 persen," jelasnya.
Sementara, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi juga sependapat dengan Gubernur Sulsel. Menurutnya lahan operasi PT Vale di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, lebih baik dikelola pemerintah daerah.
Baca Juga: Pembentukan DOB Kabupaten Pulau Togean, Peneliti EKONESIA: Harus Berdasarkan Perspektif Bencana
"Saya sangat sependapat dan setuju dengan Sulawesi Selatan. Kenapa? Kita kok yang punya pemilik di situ, (tetapi) kita menjadi penjaga kebun dan penonton," tutur Ali Mazi.
Kemudian Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura juga sepakat dengan keputusan Provinsi Sulsel. Diketahui wilayah operasi PT Vale berada di Bahodopi, Morowali, Sulteng.
"Semua sudah disampaikan oleh Sulawesi Selatan, disampaikan Sulawesi tenggara. Intinya kami sama, sepakat," pungkasnya.***