ekonomi

Menghijaukan Lahan Pasca Tambang PT Vale di Blok Sorowako, 700 Ribu Pohon Dibibitkan Tiap Tahun

Jumat, 19 Agustus 2022 | 20:44 WIB
Lokasi pembibitan PT Vale di Sorowako (FOTO: METRO)

METRO SULTENG-Penghijauan lahan pascatambang membutuhkan pasokan berbagai
bibit pohon. Untuk menjamin ketersediaan benih, PT Vale Indonesia (INCO) mengoperasikan tempat pembibitan, atau Nursery, dengan kapasitas 700.000 bibit per tahun.

Jumlah tersebut melebihi kebutuhan perusahaan, sehingga masyarakat sekitar juga mendapatkan bibit tersebut melalui berbagai program
kerja sama dengan perusahaan, sebagai bagian dari upaya mendukung kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Pabrik Nikel CNI Group di Sulawesi Tenggara Dimiliki Pengusaha Lokal

PT Vale Indonesia (INCO) melaporkan hingga Juli 2022 lahan bekas tambang yang sudah direklamasi perusahaan di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan sudah mencapai 3.38,61 hektar, dari total lahan konsesi yang telah dibuka seluas 5.376,5 hektar.

Baca Juga: Pemda Morowali Panggil Manajemen PT MBN Terkait Aktifitas Tambang Cemari Lingkungan

Pimpinan Nursery sekaligus Reclamation Engineer PT Vale Indonesia Erlin Harry mengatakan fasilitas Pembibitan (Nursery) PT Vale mengembangkan Nursery yang memiliki luas 2,5 hektar dan
telah beroperasi sejak April 2006 dengan memproduksi berbagai jenis tanaman asli (native species) dan tanaman endemik yang merupakan bagian dari konservasi keanekaragaman hayati.

"Tumbuhan lokal antara lain betao, bitti, nyatoh, dan manggis hutan. Sedangkan tumbuhan endemik di antaranya termasuk eboni dan buah dengen," ujarnya Rabu (3/8).

Baca Juga: Bupati Poso Lantik Frits Sampurnama Sebagai Pj Sekda Poso

"Kami sangat serius dalam hal reklamasi lahan bekas tambang karena ini menyangkut lingkungan yang berkelanjutan. Setiap satu hektar lahan bekas tambang yang direklamasi, biayanya mencapai Rp 350 juta," kata Erlin menambahkan.

Adapun bibit tanaman lokal diperoleh dari areal pertambangan yang dibuka atau bekerjasama dengan masyarakat setempat.***

 

Tags

Terkini