Pemda Morowali Panggil Manajemen PT MBN Terkait Aktifitas Tambang Cemari Lingkungan

photo author
- Jumat, 19 Agustus 2022 | 18:14 WIB
Papan informasi PT MBN yang dipajang dijalan saat blasting atau peledakan akan dimulai.
Papan informasi PT MBN yang dipajang dijalan saat blasting atau peledakan akan dimulai.

METRO SULTENG-Keluhkan masyarakat Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, terkait dampak lingkungan dari aktivitas penambangan perusahaan PT Mineral Bumi Nusantara (MBN), telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.


Dari keterangan yang dibeberkan oleh Kepala Bidang Penataan dan Penataan PPLH Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Pemkab Morowali Hasnia, bahwa pihak perusahaan telah dipanggil untuk mengadakan pertemuan dengan Pemkab Morowali.


HUT ke 77 RI PT IMIP
HUT ke 77 RI PT IMIP
"Untuk hasilnya, kami belum mengetahui, kebetulan bukan saya yang ikut dalam pertemuan tersebut," ujar Hasnia. Jum,at (19/8).


Akan tetapi, pihaknya berencana akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

"Insya Allah pasti kami akan tindak lanjuti," tandasnya menambahkan.


Sebelumnya, Suripno dan Awaluddin warga Lahuafu mengeluhkan dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan PT MBN, dimulai dari kegiatan blasting (peledakan ) yang meninbulkan getaran hingga kepemukiman masyarakat, debu, tercemarnya air laut akibat kegiatan reklamasi, dan bising bunyi mesin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X