ekonomi

Perang Rusia Belum Berakhir, Jokowi Warning Mi Instan Bisa Naik 3 Kali Lipat, Anak Kos Menangis

Kamis, 11 Agustus 2022 | 07:13 WIB
Mie Instan

METRO SULTENG- Efek domino perang Rusia-Ukraina masih berlanjut hingga sekarang. Termasuk ke Indonesia. Salah satunya adalah berdampak ke harga mi instan, yang bahan baku hulunya adalah gandum. Di mana, Indonesia merupakan importir gandum terbesar di dunia. Dan, Indonesia merupakan pasar mi instan terbesar kedua di dunia setelah China termasuk Hong Kong.

Departemen Pertanian AS (USDA) mencatat, impor gandum Indonesia berasal dari Australia, Ukraina, Argentina, Kanada, dan AS. Karena itulah perang Rusia-Ukraina berdampak langsung dan tidak langsung ke harga mi instan Indonesia. Pasalnya, Ukraina merupakan pemasok gandum Indonesia hingga 28,7% di periode tahun marketing 2021/2022.

Selain pasokan dari Ukraina dan Rusia yang terhenti, perang juga menyebabkan pengiriman terhambat akibat gangguan ketersediaan kapal dan jalur logistik.

Baca Juga: Pemda Morowali Utara Turun Tangan Lakukan Negosiasi, Demonstrasi Buruh PT GNI Dibatalkan

Baca Juga: Eks Vokalis Oasis Liam Gallagher Berwisata di Bali, Menteri Sandi Bilang Jadi Rojali

Baca Juga: Bharada E Pernah Bertugas Operasi Pengejaran Teroris di Poso

Kondisi ini memicu lonjakan harga gandum internasional. Ditambah, memanasnya perekonomian pascapelonggaran aktivitas ekonomi di tengan pandemi Covid-19.

Tradingeconomics mencatat, pada sesi perdagangan hari ini (Rabu, 10/8/2022 pukul 10.33 WIB), bergerak naik ke US$7,85 per bushel. Posisi ini tidak jauh berbeda dari harga gandum internasional sebelum perang Rusia-Ukraina pecah.

Sebelumnya, saat perang kedua negara memanas, harga gandum melayang cetak rekor jadi US$12,77 per bushel di 17 Mei 2022.

Sementara, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga tepung terigu per 9 Agustus 2022 sudah naik jadi Rp12.200 per kg Melonjak 12,96% atau Rp1.400 per kg dari 1 Maret 2022, yaitu setelah terjadinya perang Rusia-Ukraina.

Pada 18 Mei 2022, harga tepung terigu tercatat sudah bertengger di Rp11.500 per kg.

Padahal, di tanggal 1 November 2021, harga tepung terigu masih tercatat di Rp10.300 per kg.

Presiden Joko Widodo sendiri sudah mewanti-wanti efek domino perang Rusia-Ukraina ini.

Baca Juga: Polres Morowali Coffee Morning Bersama Awak Media, Ajak Insan Pers Ikut Menjaga Kamtibmas

Baca Juga: 3 Jenderal dan 8 Pamen Dijebloskan ke dalam Sel Khusus Kasus Brigadir J, Semua Terancam Dipecat

Halaman:

Tags

Terkini