ekonomi

Harga Udang Turun, HPP Naik, Sistem Budidaya Perlu Dibenahi

Minggu, 23 Juli 2023 | 10:16 WIB
Dr Hasanuddin Atjo saat memegang udang vaname. (Foto: Dok).

Setidaknya lima hal yang perlu dibenahi dalam rangka membangun daya saing itu, agar keberlanjutan industri udang mampu diitingkatkan dan dijamin sebagai salah satu sumber devisa maupun penggerak ekonomi dalam negeri.

Baca Juga: Produksi Udang Nasional 2 Juta Ton Dihadang Efisiensi, Standarisasi dan Investasi

Pertama, perbaikan sistem budidaya pada setiap level teknolog, dimulai teknologi tradisional, semi intensif. Intensif hingga teknologi supra intensif. Kesemua tingkat teknologi diharap bisa berhasil sama baiknya.

Kedua, pendekatan cluster (lima pulau besar) dalam membangun industrialisasi (hulu dan hilir) agar dapat nenekan cost logistik dan pengendalian penyebaran penyakit yang saat ini jadi salah satu kendala krusial dalam membangun daya saing.

Ketiga, standarisasi inovasi teknologi budidaya, input produksi termasuk SDM seta pengawasan produksi dan distribusi sarana dan prasarana produksi yang disinyalir nenjadi salah satu rantai penyebaran penyakit.

Keempat, deversifikasi produk dan perluasan pasar juga harus dibangun. Pasar baru harus dibuka lebih luas seperti ke Uni Eropa, China, Timur Tengah, Rusia serta pasar dalam negeri yang dinilai cukup potensial.

Baca Juga: Tebar Padati, Tumbuh Cepat & Pasar Lokal Strategi Siasati Harga Udang

Kelima, deregulasi aturan yang dinilai menghambat terbangunnya daya saing serta melahirkan regulasi baru yang akan mendorong daya saing indusri udang nasional. Peran Pemerintah menyediakan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik air bersih, irigasi tambak tentu menjadi strategis dan tidak kalah pentingnya.

Perbaikan sistem budidaya dimaksud adalah melakukan pembesaran dengan benih hasil nursery (pentokolan) terkontrol selama 2 hingga 4 minggu pada fasilitas dan SOP yang terstandarisasi.

Sistem inilah yang menjadi keunggulan budidaya udang Ekuador maupun Vietmam yang dikenal dengan istilah budidaya multistep. Terdiri dari two step dan three step. Two step adalah budidaya udang Nursery - Growout (pembesaran di tambak) dan three step Nursery - Growout 1 - Growout 2.

Baca Juga: Bantah Pengrusakan dan Intimidasi di Sifa Resort, Ishak Adam: Itu Tuduhan Keliru!

Di Indonesia, sistem two dan three step ini masih terbatas dilakukan oleh pembudidaya udang dengan alasan agak ribet atau pernah mencoba namun belum sukses. Dan ini tentunya menjadi salah satu tantangan yang perlu mendapat perhatian dan dimasifkan penerapannya.

Terakhir, secara khusus dan detail konsep, pengalaman implementasi budidaya udang two step dan three step di Indonesia akan dibahas dan didiskusikan pada acara seminar dalam rangkaian pelaksanaan Indo Fisheries 2023, tanggal 26-28 Juli di Grand City Convex Surabaya. ***

Halaman:

Tags

Terkini