METRO SULTENG – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan menggencarkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Dalam rangka mendukung program itu, Pemerintah Desa Saloya, Kecamatan Sindue Tombusabora, menggelar bimbingan teknis P2L.
Bimtek P2L di Desa Saloya digelar pada Rabu, 3 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti kelompok wanita tani (KWT) Desa Saloya.
Baca Juga: Kamu Punya Informasi 'PPPK Siluman' Donggala? Lapor Saja Sekarang, Tunggu Apalagi
Salah satu narasumber yang dihadirkan yaitu mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Sofyan Daeng Malaba.
Para peserta mendapat pelatihan tentang pemanfaatan pekarangan rumah. Mereka diajak menanam berbagai jenis sayuran sebagai sumber pangan, sekaligus peluang menambah pendapatan rumah tangga.
Kepala Desa Saloya, Sadrik, mengaku bersyukur atas terselenggaranya Bimtek P2L di desanya. Program ini, kata dia, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Saloya.
Baca Juga: Penurunan Stunting di Donggala, Empat Hal Ini Disebut Butuh Perhatian Bersama
“Kami berharap kegiatan Bimtek P2L dapat mendorong ibu-ibu memanfaatkan lahan pekarangan secara lebih produktif. Selain bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga, hasilnya juga bisa dijual untuk menambah income anggota kelompok,” ujar Sadrik.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Donggala yang terus mendorong pengembangan pangan lokal melalui program-program pemberdayaan masyarakat desa.
Baca Juga: Petugas Rumah Ibadah dan Pekerja Nonformal di Donggala, Kini Tercover BPJS Ketenagakerjaan
"Dengan adanya Bimtek ini, masyarakat Desa Saloya diharapkan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kemudian melirik peluang usaha baru dari hasil kebun pekarangan," tandas Kades Saloya. (*)