METRO SULTENG - Pembangkit listrik tenaga surya akan segera dibangun di Pulau Bakalan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah. Kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun sebesar 100 KWh dan ESS 250 KWh.
Kehadiran pembangkit listrik ini akan menggantikan pembangkit tenaga disel yang selama ini digunakan masyarakat di pulau tersebut.
Proyek listrik ini merupakan hibah dari Pemerintah Korea Selatan melalui perusahaan encored dan ELT Energy. Jika tak ada aral melintang, akhir bulan ini atau awal Mei 2024, tim akan turun ke lapangan untuk meninjau lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Bangkep.
Baca Juga: Job Fit Pejabat Pemprov Sulteng: Kompetensi Yes, Ordal No!
"Mereka juga akan datang untuk menandatangani kesepakatan bersama hibah dan waktu pelaksanaan PLTS ini dibangun," ungkap M. Ridha Saleh, mantan Tenaga Ahli Gubernur Sulteng era pemerintahan Rusdy Mastura.
Proyek ini, kata Ridha Saleh, adalah tindak lanjut dari permintaan Gubernur Rusdy Mastura sebelumnya. Namun nanti tahun ini baru terealisasi.
Hal ini juga sudah ia sampaikan kepada Bupati Bangkep, Rusly Moidady. Bahkan bupati sudah berbicara langsung dengan Pemerintah Korea Selatan melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan, Satgas PKA Sulteng Diingatkan untuk Fokus dan Tidak Aneh-aneh
"Bupati senang sekali mendengar rencana pembangunan PLTS ini, karena memang Pulau Bakalan sangat membutuhkan listrik, apalagi pembangkit listriknya ramah lingkungan seperti ini," tambah Ridha Saleh yang saat ini menjadi Tim Ahli Anggota Pelaksana Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Tim yang akan berkunjung ke lapangan untuk meninjau lokasi pembangunan PLTS, sudah berkomunikasi langsung dengan Kepala Desa Bakalan Jufri Lanasi dan juga sudah dilaporkan ke bupati.
Baca Juga: Bupati Donggala dan Satgas TR-LH Sidak Perusahaan Galian C, Temukan Beberapa Pelanggaran
"Dari hasil diskusi kami tadi dengan bupati, Insya Allah sudah tidak ada masalah lagi dengan kesiapan daerah, termasuk lahan yang akan digunakan. Bupati Bangkep juga akan melaporkan rencana pembangunan PLTS ini kepada Gubernur Sulteng Anwar Hafid," tandas Ridha Saleh. (*)