Kedepan, keterlibatan sektor swasta didorong agar lebih dominan berperan menjamin keberlanjutan swasembada pangan. Sejumlah peran yang harus diberikan antara lain penyediaan input produksi, pruduksi, penjamin pasar dan pengembangan hilirisasi serta transformasi inovasi teknologi.
Terakhir, program swasembada yang digagas pemerintah ada baiknya dibuat satu role model berbasis desa yang bisa diukur kinerjanya. Data yang berasal dari Indeks Desa Membangun (IDM) dapat dipergunakan sebagai referensi.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Pemda Balut Perluas Percobaan Penanaman Padi Gogo
Berdasarkan data IDM status desa terbagi menjadi desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan desa mandiri. Untuk role model bisa dipilih desa dengan status desa maju dan mandiri.
Role model telah menerapkan metoda produksi pangan yang berbasis peta GIS (Geospatial, Information System), integrasi mekanisasi dan digitalisasi dalam proses produksi serta sistem penyuluhan, informasi dan pemasaran berorientasi digital. (*)
Penulis adalah Dewan Pakar Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Sulteng